Terletak di Hohenstein-Ernstthal, dekat Chemnitz, Sirkuit Sachsenring merupakan penyelenggara balapan MotoGP di Jerman selain Solitude, Hockenheim, dan Nurburgring. Wilayah Chemnitz bahkan sudah dikenal sebagai penyelenggara balapan sejak 1920-an.

Dibangun dengan lebih modern pada 1996, Sirkuit Sachsenring baru digunakan sebagai arena balapan MotoGP dua tahun berselang, yaitu pada 1998. Pada tahun tersebut, pebalap legendaris Honda asal Australia berhasil menduduki podium pertama di sirkuit ini. Sempat mengalami modifikasi trek pada 2001, Sirkuit Sachsenring memiliki tikungan menantang yang dijuluki sebagai “Air Terjun”. Berikut ini, fakta-fakta menarik seputar Sirkuit Catalunya yang menarik disimak.

3,7 kilometer

Terkenal dengan lintasan paling pendek dan paling rumit, sirkuit ini memiliki jarak 3,7 kilometer dan lebar 12 meter, dengan 3 tikungan kanan dan 10 tikungan kiri. Sementara itu, lintasan lurus terpanjang di Sirkuit Sachsenring adalah 700 meter.

Tikungan Air Terjun

Sirkuit Sachsenring juga dikenal memiliki area menantang di tikungan ke-11 yang dijuluki sebagai “Air Terjun”. Banyak pebalap yang harus terjatuh di tikungan menurun sedalam 21 meter ini. Sebelum melintasi tikungan curam ke kanan “Air Terjun”, para pebalap di sirkuit ini harus melalui 7 tikungan ke kiri dengan durasi waktu pendek. Ketidakseimbangan grip pada ban menyebabkan banyak pebalap terjatuh di tikungan Air Terjun.

Rekor pebalap MotoGP di Sirkuit Sachsenring

Pebalap legendaris Honda asal Australia Mick Doohan menjadi yang terdepan menyentuh garis finis ketika Sirkuit Sachsenring menjadi area MotoGP.  Namun, pebalap asal Spanyol Marc Marquez layak mendapat gelar sebagai penguasa sirkuit ini dengan 7 kali menduduki podium pertama sebanyak 7 kali. Marquez mengungguli Dani Pedrosa yang juara sebanyak 4 kali dan Valentino Rossi yang juara sebanyak 3 kali. Marquez juga memegang rekor memulai balapan di urutan terdepan dengan 7 kali.

 

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Sirkuit Catalunya

Fakta-fakta Menarik Sirkuit Mugello