Sirkuit Assen di Belanda memiliki sejarah panjang sebagai tempat penyelenggaraan balap sepeda motor bergengsi di dunia sejak 1949. Hampir setiap tahun sirkuit ini masuk ke daftar sirkuit yang menggelar MotoGP. Namun, catatan tersebut terputus tahun 2020 karena seri Belanda di ini dibatalkan akibat pandemi. Selain itu, masih ada fakta-fakta menarik seputar Sirkuit Assen yang menarik disimak.

4,5 kilometer

Sirkuit yang memiliki nama resmi Dutch Tourist Trophy atau disebut juga dengan TT Assen ini memiliki jarak 4,5 kilometer dan lebar 14 meter, dengan 12 tikungan kanan dan 6 tikungan kiri. Sementara itu, lintasan lurus terpanjang adalah 487 meter.

Katedral kecepatan

Sirkuit Assen mendapat julukan sebagai “Cathedral of Speed” atau “Katedral Kecepatan”. Menurut beberapa sumber, pada awal pembangunannya, letak finis dan start sirkuit ini berdekatan dengan gereja. Hal ini yang kemudian sirkuit yang berada di Drenthe, Belanda, ini mendapat julukan sebagai “Katedral Kecepatan”.

Rekor pebalap MotoGP di Sirkuit Assen

Sirkuit ini selalu menjadi tempat yang istimewa bagi seorang Valentino Rossi. Rossi berhasil menjadi yang terdepan menyentuh garis finis di Sirkuit Assen. Menariknya, Rossi berhasil menjadi juara pertama di sirkuit ini pada 3 kelas berbeda, yaitu 125 cc (1997); 250 cc (1998); dan kelas utama, 500 cc dan MotoGP (2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, 2015, dan 2017). Hebatnya lagi, Rossi mampu juara di kelas utama dengan dua tim yang berbeda, yaitu Honda dan Yamaha.

Keunikan lain penyelenggaraan MotoGP Belanda, yakni sebelum 2016 balapan ini selalu dihelat pada setiap Sabtu terakhir di bulan Juni. Konon, hal ini disebabkan karena terdapat gereja di dekat sirkuit sehingga dikhawatirkan akan mengganggu warga jika balapan digelar pada hari Minggu. Sirkuit ini dahulu adalah jalan umum, kemudian pada 1955 diubah menjadi sirkuit permanen.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Sirkuit Sachsenring

Fakta-fakta Menarik Sirkuit Catalunya

Fakta-fakta Menarik Sirkuit Mugello