Puasa bagi umat Muslim dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau memasuki waktu magrib. Walaupun memiliki penanda yang sama yang dapat ditandai sebagai fenomena alam, nyatanya setiap negara memiliki durasi waktu yang berbeda dalam menjalani puasa. Hal ini disebabkan oleh pergerakan bumi, yaitu rotasi dan revolusi.

Akibat hal tersebut, ada negara yang memiliki durasi puasa tersingkat hingga terpanjang. Contohnya, Selandia Baru dengan waktu lama berpuasa hanya 11 jam 10 menit, sedangkan jika dibandingkan dengan Rusia memiliki durasi 20 jam 45 menit. Perbedaan waktu dari kedua negara tersebut bahkan hampir dua kali lipatnya! Berikut adalah durasi puasa dari berbagai belahan dunia.

Asia

Indonesia dan beberapa negara yang berada di benua Asia memiliki durasi puasa yang terbilang menengah. Wilayah Asia Tenggara rata-rata berpuasa selama 13-14 jam. Kemudian wilayah Asia Selatan seperti Pakistan, India, dan Bangladesh berdurasi 16 jam. Sedangkan Asia Timur, yaitu China, Jepang, dan Korea sedikit lebih lama yaitu 16 jam 30 menitan. Lalu, Timur Tengah atau wilayah Asia Barat memiliki durasi puasa 15-16 jam.

Australia

Selanjutnya benua Australia yang diisi oleh enam negara bagian dan dua wilayah, seperti Australia, Selandia Baru, Tasmania, New South Wales, dan Queensland. Wilayah benua ini memiliki durasi puasa tersingkat, yaitu dalam kurun waktu 11 jam.

Afrika

Benua Afrika memiliki rentang durasi berpuasa yang hampir mirip dengan benua Asia. Yaitu, terdapat berbagai variasi waktu sesuai dengan letak negaranya. Yang terlama ada di Maroko dengan durasi 16 jam, dan tercepat dipegang oleh wilayah Afrika Selatan sekitar 11 jam 30 menit.

Amerika

Amerika sebagai benua terbesar kedua di dunia setelah Asia, memiliki rentang waktu berpuasa yang cukup panjang, yaitu selama 16-17 jam, khususnya pada Amerika bagian utara. Kemudian apabila puasanya berada di musim panas maka dapat mencapai hampir 20 jam. Namun, di Amerika Selatan seperti Brasil, Chili, dan Argentina justru berkisar 11-13 jam karena mengalami periode atau bulan-bulan musim dingin.

Eropa

Terakhir adalah Eropa sebagai benua dengan segala pesonanya. Benua ini memiliki durasi puasa terpanjang karena waktu siang harinya yang mencapai 20 jam. Negara tersebut adalah Greenland, Finlandia, Norwegia, dan wilayah Eropa Timur lainnya. Sedangkan Eropa Barat dan Timur rata-rata berdurasi 16-18 jam.

Terlepas dari beragamnya durasi berpuasa di berbagai belahan dunia, umat Muslim tetap wajib menjaga semangat dan staminanya di bulan suci ini agar dapat melakukan puasa dengan optimal sehingga mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Baca juga: Filosofi Puasa, Memaknai Bulan Suci Ramadhan