Ada banyak cara berbagi kesenangan dengan putra-putri tercinta. Sebagai orangtua, tiada hal paling menyenangkan dari menyaksikan dan terlibat dalam proses tumbuh kembang si kecil.

Sudah sewajarnya Anda mengupayakan berbagai macam kegiatan edukasi yang menyenangkan. Kegiatan itu tentu menjadi sarana sekaligus memberi ruang eksplorasi perkembangan kecerdasan buah hati.

Salah satu cara seru yang menginspirasi adalah berdisko bersama buah hati. Yuk, luapan kegembiraan dan salurkan energi positif dengan menari atau berdisko bersama. Putar lagu kesukaan favorit si kecil yang bernada riang dan satu, dua, dan tiga; menarilah; dan rengkuh beragam manfaatnya.

Rengkuh manfaat

Situs Arts Council England memaparkan, menari adalah aktivitas seni paling cepat berkembang dibanding kesenian lainnya. Siapa pun yang melakukan akan merengkuh banyak manfaat fisik dan kesehatan mental serta mengenyam nilai sosial.

disko_anak_02

Bagi anak-anak, menari menjadi salah satu aktivitas tepat untuk menyalurkan energi besar mereka. Sejak usia dini, menari membuat tubuh anak lebih lebih lentur dan memiliki stamina yang lebih baik. Dengan menari, anak-anak obesitas dapat menangani masalah kesehatan mereka, serta membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kebiasaan makan yang baik.

Alternatif menarik

Lalu, kenapa disko menjadi pilihan menarik? Disarikan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, disko artinya gaya (irama) di musik pop yang lincah dan digemari oleh remaja (bersifat kontemporer).

Irama musik itulah yang bisa dinikmati orangtua bersama buah hati mereka. Baby Loves Disco, misalnya, adalah acara yang mampu mempererat hubungan Anda dengan buah hati yang dirintis  Heather Murphy Monteith, ibu rumah tangga di AS.

Berawal dari keinginannya mencari aktivitas yang aman, sehat, dan menyenangkan untuk menyalurkan energi putranya yang masih balita, Max, Heather pun menelurkan ide brilian Baby Loves Disco. Ide itu lahir karena dia memiliki latar belakang profesi sebagai penari dan koreografer.

disko_anak_03

Dengan jejaring pertemanannya, pada November 2004, Heather mengawali acara ini dari ruang keluarganya. Dia mengundang sejumlah kerabat dekat, untuk berpesta di sore hari serta mewajibkan setiap orangtua yang hadir membawa anaknya.

Mendapat respons positif, lama-kelamaan acara ini berkembang sehingga ketenaran Baby Loves Disco semakin luas. Kini Baby Loves Disco bisa dijumpai di 28 kota di AS, dan sudah merambah ke Inggris, Hongkong, Jepang, Israel, Swedia, dan Polandia.

Layaknya sebuah pesta, dalam Baby Loves Disco, semua susunan musik diracik oleh DJ pilihan. Tentu dengan pilihan musik sesuai segmentasi anak-anak. Durasi dan waktu juga dibatasi. Volume suara juga disesuaikan agar tidak memekakkan telinga si kecil. Demikian pula dengan tata lampu dibuat aman untuk anak.

Uniknya lagi, Heather mencetuskan Baby Loves Disco sebagai medium mempererat hubungan antara orangtua dan anak-anak berusia 6 bulan hingga 7 tahun. Acara ini pun digelar secara bulanan pada siang hari.

disko_anak_04

“Kami mengharapkan mereka menikmati musik bersama, dan bergoyang mengikuti irama bersama-sama. Mengingat keseruan ini berfokus pada anak, kami memastikan setiap area acara selalu bersih, serta didukung suara dan pencahayaan aman untuk anak. DJ yang diundang pun adalah DJ ternama. Selain itu, kami menyediakan beragam camilan sehat (tanpa kandungan gula berlebih), dan banyak mainan dan perlengkapan interaktif, mulai dari buku, dance scarves, hingga buble machines untuk menambah keriaan,” papar Heather di situs Womenhomebusiness.com.

Kini, acara serupa Baby Loves Disco, jamak dijumpai di berbagai negara, termasuk di London, Inggris. Carolina Djatmiko (34), ibu seorang putra berusia dua tahun bernama Aleksey mengungkapkan kegembiraannya mengikuti acara ini.

Belum lama ini, di daerah tempat Carolina bermukim bersama anak dan suaminya, Dejan, berlangsung acara Monski Mouse’s Baby Disco Dance Hall. Kebetulan, acara disko itu diprakarsai DJ Monski Mouse sejak 2012, dengan konsep acara untuk orangtua dan anak berusia di bawah lima tahun.

“Saya tahu acara ini ketika anak masih usia satu tahun, Sekarang saya tertarik datang karena kelihatannya seru, dan sudah lama tidak berdansa. Beruntung, suamiku mudah dibujuk, asal seru pasti dia mau ikut,” ujar Carolina.

Carolina kembali bercerita, “Tahun ini, anak saya lebih menikmati karena dia lebih mengerti lagu-lagu yang bertema binatang. Aleksey sekarang senang berdansa meskipun terkadang malu-malu. Lagu- seperti The Lovecats dari The Cure, Happy-Pharell Williams, ataupun Was (Not Was)-Walk Like A Dinosaur, seru untuk didengar. Saya juga menyukai Go Go Dancers di acara ini, karena mereka menghibur, memotivasi, dan mengajar anak serta orangtua untuk aktif dan ikutan berdansa.”

Perempuan yang berprofesi sebagai merchandiser ini mengamini, kadang dengan kesibukan sehari-hari membuat orangtua lupa untuk bersuka ria bersama anak. “Lewat acara semacam ini, mampu lebih mempererat hubungan antar-anggota keluarga, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama,” tandas Carolina. [AJG]

noted: Disko Seru bersama Anak