Tak ada suami yang menginginkan gangguan fungsi seksual, seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Jika kejadiannya hanya satu atau dua kali, pasangan masih dapat memakluminya. Mungkin suami sedang banyak pikiran, terlalu lelah, atau sedang stres berat.

Namun, suami yang se­ring mengalami ejakulasi dini akan selalu merasa gagal dan depresi. Mereka cen­derung menghindari hubung­an suami istri dan menjaga jarak. Jika hal ini tak diobati dengan cepat, risiko impotensi bisa terjadi. Bahkan, menurut survei Menshealth.com, le­bih kurang 10 per­sen perempuan memutuskan hubungan karena sang pria mengalami ejakulasi dini.

Ejakulasi dini bisa terjadi karena faktor psikologi, depresi, stres, kurang percaya diri, atau adanya konflik yang memengaruhi intimasi emosional dengan pasangan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan masalah pada hubungan suami-istri dikarenakan ketidakpuasan dari pihak perempuan.

Masalahnya, hampir 90 persen penderita merasa sungkan dan malu untuk berkonsultasi ke dokter ahli seksologi. Ditambah lagi dengan informasi yang tak benar, mereka lebih memilih mengonsumsi obat kuat, ramuan, atau minyak oles yang beredar bebas di pa­saran dengan harapan bisa mengatasi ejakulasi dini.

Sayangnya, mengatasi ejakulasi dini dengan cara ini tak memberikan hasil positif. Bahkan, hal ini bisa sa­ngat merugikan organ-organ tubuh, khususnya alat vital dan alat reproduksi. Padahal, hubungan suami-istri yang dilakukan secara rutin memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis.

Sebagai aktivitas fisik, hubungan suami-istri termasuk salah satu olahraga yang paling aman sekaligus menyenangkan. Pasalnya, hal ini bisa meregangkan dan menyervis hampir setiap otot dalam tubuh dan membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh. Dari sudut medis, hubungan suami-istri diyakini sebagai obat instan paling aman untuk meng­atasi sakit kepala dan depresi ringan. Hal ini terkait dengan pelepasan endorfin ke dalam aliran darah yang menghasilkan rasa euforia dan meninggalkan perasaan nyaman.

Untuk mengatasi masa­lah ejakulasi dini dan impotensi, Anda bisa meng­hubungi On Clinic Indonesia. On Clinic Indonesia me­rupakan jaringan layanan ke­sehatan yang dapat meng­atasi problem seksual pria, yaitu ejakulasi dini, impotensi, serta problem seksual perempuan yang meng­alami gangguan orgasme, frigid, dan kurang gairah. Pengobatan di On Clinic memberikan keberhasilan pengobatan yang tinggi sesuai standar On Clinic International yang berpusat di Australia dengan tetap menjaga kerahasiaan dan privasi pasien. Informasi le­bih lanjut, hubungi 500-001, GSM (kode area) 500-001 (pulsa lokal dari seluruh Indonesia), SMS 085-5105 0005, BB 29FD2F5F,
WA 0813.14922776 www.oncli­nic.­­co.id a­tau e-mail: info@onclinic.co.id. Pelayan­an bisa diberi­kan dalam bentuk konsultasi via telepon dengan tim medis bila ada pasien yang malu, sibuk atau tidak punya waktu datang ke klinik. [AYA]

Klasikamus

Senam Kegel

Senam ini diciptakan Arnold Kegel, seorang dokter kandungan asal Amerika Serikat. Awalnya, senam ini ditujukan untuk kaum perempuan. Ternyata, senam kegel juga bermanfaat untuk kaum laki-laki. Senam kegel ini berfokus pada penguatan otot panggul melalui sejumlah gerakan dasar. Apabila dilakukan secara rutin, senam kegel dapat membantu menangani disfungsi ereksi.

foto: shutterstock

noted: disfungsi ereksi bisa diatasi

sponsored content