Berfungsi sebagai penghasil dan penyimpan arus listrik, aki (accu) memegang peranan penting terhadap kenyamanan berkendara. Mobil yang akinya minim perawatan berisiko sulit dihidupkan. Belum lagi indikator pada dasbor yang tidak berfungsi optimal, serta lampu yang menyala redup.

Pada umumnya, usia penggunaan aki berkisar 1-2 tahun. Itu pun tergantung kualitas aki dan komponen pendukung lainnya seperti alternator. Oleh karena itu, perawatan menjadi kata kunci agar sumber listrik tersebut optimal dan tahan lama.

Periksa secara berkala kondisi aki, setidaknya setiap mobil diservis rutin. Namun, jika jenis aki yang Anda gunakan adalah aki basah, tak ada salahnya meluangkan sedikit waktu di akhir pekan untuk membuka tutup aki dan mencermati air aki yang ada di dalamnya.

Apabila indikator menunjukkan bahwa aki kekurangan cairan, segera tambahkan air aki(distilled water) hingga batas yang dianjurkan. Minimnya air aki dapat mengakibatkan sel-sel yang ada di dalam aki menjadi melengkung dan tidak optimal saat menyimpan arus listrik.

Meski demikian, hindari mengisi air aki hingga melewati batas atas. Hal ini untuk menghindari meluapnya elektrolit ke bagian luar sehingga merusak komponen di sekitarnya.

Cermati kepala aki. Pastikan pengait masih mengikat kuat kepala aki. Jika sudah mengendur, segera kencangkan agar posisinya kembali seperti semula. Jika terdapat kerak putih di seputar jepitan maupun kepala aki, segera dilap dengan kain basah atau disiram air panas.

Setelah terbebas dari kerak putih, oleskan kepala aki dengan sedikit gemuk (grease) agar tidak kembali berkarat. Sebisa mungkin hindari menyikat kepala aki dengan sikat kawat kasar karena dapat mengikis bagian kepala aki.

Kini terdapat jenis aki yang memungkinkan penggunanya bisa “terbebas” dari kewajiban merawat aki, yakni aki jenis MF (maintenance free). Aki jenis tersebut memiliki self discharge (kehilangan muatan listrik) lebih kecil dari aki konvensional. Nah, jika Anda termasuk pemilik mobil yang jarang menggunakan mobil tersebut, aki jenis ini adalah pilihan yang tepat.

Menonaktifkan fitur yang ada di kendaraan secara tidak tepat juga memengaruhi usia aki. Oleh sebab itu, sebelum Anda mematikan mesin mobil, nonaktifkan terlebih dahulu komponen-komponen kelistrikan, seperti audio, lampu, dan AC.

Yang tak kalah penting, jika aki Anda masih dalam masa garansi, jangan sungkan untuk memeriksakannya ke gerai-gerai resmi dari merek aki tersebut secara berkala. Beberapa merek aki memberikan masa garansi yang cukup panjang dengan syarat aki harus diperiksa berkala setiap 3 bulan sekali. [BYU]

foto: shutterstock

noted: cermat merawat sumber listrik