Kesehatan mata dapat memburuk seiring dengan menuanya usia. Namun, hal ini dapat diminimalisasi dengan kebiasaan-kebiasaan baik.
Seperti bagian tubuh yang lain, mata juga perlu mendapat perhatian dan perawatan. Kebutuhan orang bisa berbeda-beda, salah satunya tergantung pada usia seseorang. Berikut ini, beberapa cara menjaga kesehatan mata, menurut usia seseorang.
Sampai dengan usia 30 tahun
- Lindungi mata dari sinar UV
Sinar ultraviolet dapat merusak penglihatan, berapa pun usia kita. Pasalnya, sinar UV dapat menyebabkan penyakit mata, meningkatkan risiko rabun jauh, dan mempertinggi risiko kanker kulit di sekitar mata. Mengenakan kacamata UV dapat membantu mengurangi risiko ini.
- Perbaiki pola bekerja
Kebanyakan dari kita bekerja dengan komputer. Terlalu lama menghadap layar dapat menyebabkan mata lelah, kering, bahkan nyeri. Lebih jauh, ini juga bisa menimbulkan keluhan sakit kepala.
Beberapa cara bisa dicoba untuk mencegah kerusakan mata karena paparan layar. Contohnya, beri jarak cukup jauh antara mata dengan layar komputer, tapi tidak terlalu jauh sehingga kamu harus memicing. Alihkan juga pandangan dari layar secara rutin untuk mengistirahatkan mata dan mengganti fokus. Kamu juga bisa memakai kacamata penangkal sinar biru.
Baca juga:
Waspadai Beberapa Gangguan Ini pada Mata Anak
Mengenal 8 Jenis Penyakit Mata Penyakit dan Gejalanya
Usia 40 tahunan
- Berolahraga dan jaga pola makan
Apa hubungannya dengan kesehatan mata? Berolahraga secara rutin dan menjaga pola makan dapat membantu kita mencegah diabetes, salah satu penyebab utama gangguan pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Penyakit diabetes paling banyak dialami pada kelompok usia 40–50 tahunan.
- Periksa mata setidaknya setahun sekali
The American Academy of Ophthalmology mengimbau orang-orang untuk memeriksakan mata setidaknya setahun sekali mulai usia 40 tahun. Fungsinya, antara lain, deteksi dini gangguan penglihatan, seperti katarak, degenerasi makula, dan glaukoma. Pemeriksaan yang menyeluruh ini juga termasuk tes mata reguler seperti gerakan otot mata dan retinoskopi untuk mengecek astigmatisme, rabun jauh, atau rabun dekat.
Usia 50 tahun ke atas
- Konsumsi cukup sayuran hijau
Sayuran yang berdaun hijau gelap seperti bayam atau kale mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang membantu menurunkan risiko degenerasi makula. Lengkapi juga asupan sehat dengan makanan yang mengandung vitamin E dan C, betakaroten, dan zink yang membantu menurunkan risiko kehilangan penglihatan.
- Lubrikasi mata
Produksi alami air mata berkurang seiring bertambahnya usia, ini dipengaruhi pula oleh hormon. Di AS, kira-kira 6 dari 10 perempuan memiliki keluhan mata kering selama dan setelah menopause. Akibatnya, mata lebih gampang teriritasi, seperti karena debu, obat, atau lensa kontak.
Omega-3 dapat membantu menstimulasi produksi air mata. Cobalah memasukkan tuna atau salmon sebagai menu makanan, atau asup suplemen omega-3. Bila perlu, gunakan produk cairan pelembab mata yang menyerupai air mata.