Kenyamanan kabin sering tak “selaras” dengan penampilan eksteriornya. Ada mobil yang kelihatan mentereng, tetapi kabinnya tak kedap suara. Semisal, raungan mesin sepeda motor atau bajaj di luar kabin dapat menembus masuk sehingga mencemari suara yang mengalun melalui fasilitas audio.

Ada beberapa langkah yang disarankan oleh praktisi otomotif yang bisa meredam kebisingan dalam kabin hingga 40 persen.

1. Tentukan sumber suara

Awali dengan menentukan sumber suara yang paling sering melesak ke kabin. Apakah berasal dari mesin kendaraan lain atau dari mesin/knalpot mobil itu sendiri?

Bila deru bajaj atau sepeda motor lebih dominan masuk di kabin mobil, peredam cukup dipasang pada dinding pintu bagian dalam. Sedangkan jika suara berisik berasal dari mesin mobil, peredam perlu dipasang pada dinding pembatas ruang mesin dan kabin (firewall). Adapun bila pencemaran suara dalam kabin bersumber dari gesekan ban dan knalpot, lantai mobillah yang perlu dilapis dengan peredam.

2. Pilih material peredam yang pas

Peredam tersedia dalam dua jenis material, berbahan aspal dan sejenis jeli lunak  (rubber jelly). Peredam berbahan aspal teksturnya lebih kaku dan memerlukan pemanas dan lem untuk menempelkannya. Sedangkan peredam jenis jeli bentuknya lembaran, lebih fleksibel, dan tak perlu perekat. Peredam jenis jeli malah ada yang sudah dilapisi aluminium foil yang berfungsi mengurangi panas.

Untuk memasang peredam jenis jeli membutuhkan waktu hingga 9 jam. Caranya, lepas seluruh jok dari lantai, konsol, dan semua pengait yang menempel di karpet. Untuk pemasangan di firewall, dasbor tak perlu dilepas. Kemudian, angkat karpet jok hingga terlihat bagian dek. Pengangkatan ini harus hati-hati agar kabel tidak putus. Untuk pemasangan di pintu, trim dicopot terlebih dahulu dan hafalkan posisi beberapa kabel yang harus ditepikan ke trim.

3. Bersihkan permukaan

Selanjutnya, bersihkan permukaan yang akan ditempeli peredam. Terlebih kotoran yang mengandung minyak atau gemuk. Lalu lepaskan pelapis kertas yang menempel di lembaran peredam jeli. Kemudian tempelkan peredam dengan cermat dan rapat ke permukaan. Untuk pintu, tempel pada lubang dan bukan di dinding. Untuk memasang peredam di firewall dimulai dari bagian bawah dasbor.

Setelah peredam dipasang, letakkan kembali karpet dan bagian lain, termasuk kabel-kabel ke posisi semula. Mur dan baut yang dilepas jangan lupa pula untuk dipasang lagi dengan benar. Lakukan semuanya tanpa tergesa-gesa.