Banyak orang yang kerap dihadapkan pada pekerjaan yang tidak disukai. Ini kerap terjadi pada karyawan baru fresh graduate. Usai kelulusan, mahasiswa kerap merasa bingung mencari pekerjaan. Akhirnya, banyak yang berpikir asal mendapat pekerjaan terlebih dulu.
Hal ini salah satunya diakui oleh Fanie (23). Awalnya, ia hanya berpikir untuk mendapatkan pekerjaan tanpa memikirkan jenis pekerjaan yang diambil. Ternyata pekerjaan pertamanya di bidang telekomunikasi tidak sesuai dengan bidang ilmu dan minatnya saat ini. Sari (24) pun mengalami hal serupa. Ia hanya berpendapat asalkan memperoleh pekerjaan, ia bersedia mengambilnya. Pekerjaan pertama Sari pun ternyata tidak disukai.
Namun, fenomena pekerjaan tidak disukai akibat keterpaksaan, misalnya akibat dipindahtugaskan ke luar daerah ataupun pindah domisili juga kerap terjadi. Grace (29) awalnya adalah pekerja media di Jakarta. Karena mengikuti suami, ia pun harus pindah ke luar pulau. Sebenarnya tidak ada masalah dengan pekerjaannya saat ini. Namun, Grace merasakan merosotnya gairah saat bekerja karena suasana kerja berbeda dengan di Jakarta.
Jika hal ini terjadi pada Anda, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar lebih menikmati pekerjaan. Pertama dengan menyadari bahwa pekerjaan adalah menjalankan tugas di dalam lingkungan profesional. Jadi, kondisi apa pun yang terjadi, karyawan perlu melalui semua proses yang berlangsung.
Kedua, jangan mengeluh. Setiap pekerjaan pastilah memiliki sisi-sisi yang membuat ketidaknyamanan. Namun, ubah pemikiran Anda. Yakinlah pada diri sendiri bahwa pekerjaan sudah ada di tangan dan ada pemasukan bulanan. Di luar, masih banyak orang yang bersusah-payah mencari pekerjaan atau bahkan justru kehilangan pekerjaan. Jadi, yakinlah bahwa diri sendiri melakukan hal yang positif.
Ketiga, syukurilah hal yang sederhana dalam pekerjaan Anda. Misalnya, alat transportasi kantor minim akan membuat Anda bertualang dengan kendaraan umum atau justru memaksimalkan kendaraan pribadi yang jarang dipakai.
Keempat, seberapa berat cobaan dan konflik di lokasi kerja, berusahalah untuk tetap berpikir positif. Selalu ada sisi cerah dalam kesulitan. Yani (24) mengungkapkan bahwa ia awalnya membenci pekerjaan yang dilakukannya karena beban kerja terlalu banyak. Namun, seiring berjalannya waktu, beban pekerjaan yang terlalu banyak tersebut membuatnya menguasai berbagai tugas dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan karyawan lainnya.
Kelima, seburuk apa pun perlakuan orang di sekeliling Anda dalam pekerjaan, tetaplah berpikir positif dan lakukan yang terbaik. Jangan sampai perilaku negatif orang lain memancing perilaku negatif diri sendiri. Perlakuan buruk orang di sekitar Anda hanyalah ujian sementara. [*/MIL]
noted:Â Cara Mencintai yang Dibenci