Musim hujan adalah musim dimana Anda harus lebih memperhatikan dan lebih rajin membersihkan kaca mobil agar visibilitas tidak terganggu saat hujan, bagaimana caranya ?

Parkir mobil di tempat teduh

Langkah pertama yaitu parkirkan mobil di tempat yang tidak terkena hujan, kemudian segera  siram dan bilas kaca mobil dengan air bersih untuk menghilangkan efek air hujan yang mungkin mengandung asam. Lalu, keringkan kaca mobil dengan lap yang kering dan lembut. Untuk menghindari jamur, segera lap embun yang ada pada kaca mobil bagian dalam.

Mulai membersihkan kaca mobil

Saat mengelap kaca mobil, jangan gunakan bahan kimia atau alkohol sebab dapat merusak kaca filmnya. Kedua bahan itu dapat merusak fungsi peredaman panas dan membuat buram kaca mobil.

Pergunakan shampoo khusus kaca mobil bila memungkinkan, shampoo akan melicinkan permukaan kaca ketika mencuci, selain itu juga dapat membantu mengangkat kotoran yang menempel dan sudah menjadi kerak.

Baca juga : cara-ini-bisa-membuat-kaca-mobil-lebih-bersih

Gerakan saat mengelap kaca harus searah. Ini sangat disarankan sebab gerakan memutar dapat menimbulkan goresan pada kaca apabila masih terdapat kotoran atau debu yang menempel.

Perhatikan juga kotoran pada sela-sela karet jendela. Kotoran ini sangat berpotensi membuat goresan kaca film mobil bila tidak dibersihkan. Disarankan untuk membersihkan kaca mobil 2 kali sehari. Hal ini untuk menghindari kotoran menempel terlalu lama.

Perhatikan kondisi wiper

Wiper menjadi salah satu komponen yang sering terlewatkan oleh pemilik mobil, padahal kondisinya sangat penting untuk menyapu air yang menempel di kaca depan mobil.

Periksa wiper secara rutin. Wiper yang kurang baik dapat membuat kaca menjadi tergores. Ciri-ciri karet wiper yang perlu diganti ialah jika karet sudah tidak lentur, terlihat pecah-pecah, dan saat dioperasikan tidak menyapu air dengan sempurna.

Pastikan tangki cairan wiper selalu terisi air. Jangan mengoperasikan wiper saat kaca dalam kondisi kering, apalagi jika kaca mobil kotor dan berdebu karena dapat menimbulkan goresan halus pada permukaannya. [*/ACH]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 20 Oktober 2017