Memiliki bakat menyanyi merupakan sebuah talenta. Tidak semua orang bisa mendapatkannya. Meskipun telah berlatih keras, seseorang yang tidak memiliki bakat bernyanyi jarang ada yang bisa menyaingi penyanyi profesional. Meskipun demikian, ada cara untuk memperbaiki kualitas suara. Bagi penyanyi, kondisi suara pun perlu dijaga.
Selain bakat, ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi suara seseorang saat bernyanyi. Di antaranya tingkat kesulitan sebuah lagu, kemampuan teknik vokal, jangkauan suara, gangguan kesehatan yang menyerang saluran pernapasan (misalnya, flu dan pilek), serta faktor lain seperti peralatan audio dan lokasi bernyanyi. Terkadang napas yang pendek dengan pengambilan napas yang kurang pas juga menjadi kendala dalam bernyanyi.
Jadi, pada intinya, untuk bernyanyi dengan baik, seseorang perlu menguasai teknik-teknik vokal, memilih lagu atau menyesuaikan lagu sesuai dengan jangkauan suara, menguasai lagu, dan berada dalam kondisi fit saat bernyanyi. Seseorang yang tidak mempunyai bakat dalam bernyanyi bisa melatih suaranya untuk menghindari nada-nada fals dengan kiat-kiat tersebut.
Namun, hal tersebut juga dibarengi dengan latihan yang konsisten dan rajin mendengarkan lagu untuk mengetahui detail-detail nadanya. Dengan banyak mendengarkan dan banyak berlatih, seseorang bisa memperbaiki kualitas suaranya.
Untuk perawatan atau menjaga pita suara, caranya cukup sederhana. Salah satunya adalah mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Menghindari minuman beralkohol dan berkafein dan menggantinya dengan air putih atau konsumsi buah-buahan segar adalah cara terbaik.
Hindari terlalu memforsir suara. Misalnya, terlalu banyak berteriak-teriak atau berlatih vokal berlebihan. Pita suara pun membutuhkan istirahat. Jika Anda terlalu banyak berlatih vokal, sediakan waktu yang cukup untuk mengistirahatkan suara.
Namun, bukan berarti karena seorang penyanyi, Anda menjadi tidak pernah bernyanyi saat vakum. Apabila menghadapi masa vakum bernyanyi, Anda perlu tetap berlatih untuk menjaga kualitas suara agar tetap prima, tetapi dalam porsi yang cukup.
Berolahraga juga dapat mendukung kualitas suara meskipun tidak secara langsung. Dengan berolahraga, tubuh semakin prima. Seorang penyanyi pun bisa menjaga stamina di sela-sela aktivitas bernyanyi dari panggung ke panggung.
Sederhana tetapi termasuk paling utama adalah mengistirahatkan tubuh atau fisik. Kurang tidur bisa berefek pada suara yang serak. Inilah yang harus dihindari. Tidak mengherankan bila banyak pakar menyarankan istirahat yang cukup sebelum penyanyi memulai konser. [*/MIL]
noted:Â Cara Jaga Kualitas Suara