Bagaikan pisau bermata dua, menggunakan kartu kredit bisa mendatangkan keuntungan maupun kerugian. Oleh karena itu, kita harus cerdas menggunakan kartu kredit.

Jika kita tidak bijak dalam membelanjakan kartu elektronik yang satu itu, alih-alih ingin merasakan nyamannya aneka tawaran menggiurkan kartu kredit, malah terjerat utang dan dikejar-kejar penagih utang (debt collector).

Kartu kredit memang memiliki banyak tawaran menggiurkan. Namun, hal yang harus diingat adalah gunakan kartu kredit sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Sebelum bertransaksi dengan kartu kredit, pastikan penggunaannya lebih menguntungkan ketimbang menggunakan uang tunai.

Sebagai contoh, ketika Anda dan keluarga makan malam di sebuah restoran, tidak jarang restoran tertentu bekerja sama dengan bank penerbit kartu kredit untuk memberikan diskon yang lumayan besar. Anda bisa saja menggunakan kartu kredit tersebut untuk bertransaksi karena akan jauh lebih menguntungkan dan hemat dibandingkan jika menggunakan uang tunai.

Begitu pula jika Anda berniat untuk liburan ke suatu tempat. Biasanya, beberapa bank penerbit kartu kredit mengadakan pameran wisata yang bekerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan atau agen perjalanan. Dalam kasus seperti ini, menggunakan kartu kredit akan jauh lebih menguntungkan karena akan ada banyak benefit yang bisa Anda dapatkan.

Agar penggunaan kartu kredit semakin menguntungkan, ada tiga hal yang harus Anda cermati.

1. Bayar kartu kredit sebelum jatuh tempo

bayar kartu kredit sesuai jadwal
Denda atau bunga bisa dihindari dengan membayar kredit tepat waktu. (Foto:Iklan kompas/E. Siagian)

Salah satu penyebab membengkaknya utang kartu kredit adalah pembayaran yang dilakukan lewat dari tanggal jatuh tempo. Biasakan untuk segera membayar tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo. Hal ini sangat penting dilakukan agar terhindar dari denda atau bunga. Terlebih lagi, pembayaran kartu kredit kini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari ATM hingga fasilitas mobile banking maupun internet banking selama 24 jam. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk menunda melunasi tagihan kartu kredit.

2. Bayar sesuai tagihan

Penyebab utama membengkaknya tagihan kartu kredit adalah menunda melunasi tagihan kartu kredit dan hanya membayarnya sebesar tagihan minimum. Hampir semua bank penerbit kartu kredit memang memberikan opsi pembayaran tagihan minimum. Namun, tanpa disadari, hal inilah yang justru bisa menjadi masalah besar pada kemudian hari. Patut diketahui, dalam membayar cicilan kartu kredit, pastinya nasabah akan dibebankan bunga. Jika Anda hanya membayar tagihan dengan jumlah minimum, secara otomatis jangka waktu sampai tagihan lunas akan menjadi lama dan bunga akan terus terakumulasi.

3. Jangan bertransaksi melebihi limit

Perhitungkan denda yang akan Anda terima bila melewati limit kartu kredit. (Foto: Shutterstock)

Kartu kredit memang sangat berguna untuk mengatasi keadaan darurat. Namun, ada baiknya penggunaan kartu kredit tidak melebihi limit yang diberikan bank penerbit kartu kredit. Biasanya bank penerbit memberikan limit atau batas pinjaman sesuai dengan gaji calon pengguna. Usahakan agar tidak melampaui limit tersebut. Jika Anda nekat menggunakan kartu kredit melebihi limit yang diberikan, jangan terkejut jika ada denda yang akan dikenakan untuk over limit kartu kredit.