Inilah film yang dinanti-nantikan para penggemar pahlawan super dari semesta film Marvel (marvel cinematic universe/MCU). Kemunculan tokoh perempuan pahlawan super dengan kekuatan dahsyat, Captain Marvel, merupakan salah satu keping penting dalam kisah kumpulan pahlawan super yang tergabung dalam Avengers.
Baca juga: Review Dilan 1991 (2019): Sederhananya Cinta Remaja
Dikisahkan, Vers (Brie Larson) adalah anggota pasukan elite Starforce dari peradaban Kree di Planet Hala. Tidurnya acap diganggu mimpi buruk tentang seorang perempuan paruh baya. Ia menceritakan hal itu pada mentor sekaligus komandannya, Yon-Rogg (Jude Law). Yon-Rogg menasihatinya untuk dapat mengendalikan emosi. Pada waktunya, kata Yon, jika Vers sudah dapat mengendalikan kekuatannya, ia akan dapat menggunakannya.
Vers menjumpai sosok perempuan paruh baya dalam mimpinya saat bertemu dengan Kecerdasan Tertinggi (Annette Bening). Ada banyak hal yang tidak terjelaskan, tetapi Vers tidak memiliki ingatan apa pun tentang masa lalunya.
Berikutnya, Vers diajak dalam sebuah misi penting untuk menemui seorang mata-mata Kree di sebuah planet. Menurut Yon, mereka harus mewaspadai musuh yaitu ras Skrull yang dapat beralih wujud menyerupai apa pun yang mereka kehendaki. Tanpa disangka, mereka disergap dan Vers menjadi tawanan. Namun, Vers dapat meloloskan diri dan terdampar di Bumi.
Saat menghindari kejaran kaum Skrull, Vers bertemu dengan agen SHIELD Nick Fury (Samuel L Jackson). Demi mengetahui mereka menghadapi musuh yang sama, Vers lalu bekerja sama dengan Fury. Belakangan, ia menemukan jejak bahwa ia ternyata pernah tinggal di Bumi. Siapakah dia sebenarnya dan bagaimana ia bisa terlibat dalam peperangan antara ras Skrull dan Kree?
Baca juga:Â Review Foxtrot Six (2019): Pamer CGI yang Tak Mengecewakan
Keping yang terhilang
Tak berbeda jauh dengan film-film lain dalam rangkaian MCU, Captain Marvel menghadirkan kisah pahlawan super dalam ramuan aksi dan komedi. Ada adegan perkelahian, ada pula bagian-bagian penuh humor, serta tentu saja tak ketinggalan kameo serta rujukan pada cerita-cerita dalam semesta MCU lainnya. Bagi yang bukan penggemar berat komik Marvel dan hanya mengikuti rangkaian cerita film, Captain Marvel menjadi salah satu keping yang menjelaskan banyak hal.
Namun, sebagai sebuah film pahlawan super tersendiri, bisa jadi Captain Marvel kurang menggigit. Tidak hanya yang kalah populer dibandingkan karakter perempuan pahlawan super lain yang sukses difilmkan, tetapi juga karena karakternya juga kurang kuat. Tidak ada yang terlalu istimewa pada sosok Vers atau lengkapnya Carol Danvers. Kisah bagaimana ia menjadi sosok pahlawan super terkesan biasa saja. Demikian pula kisah pengembaraannya sehingga menjadi anggota pasukan elite Kree juga tidak menggugah emosi sehingga menimbulkan rasa simpati penonton.
Adegan-adegan perkelahian Captain Marvel juga tidak terlalu heboh. Apalagi kekuatan super yang ia miliki terlalu dahsyat untuk ditandingi lawan-lawannya sehingga menjadi kurang seru karena menang dengan mudah. Namun, penonton sudah disuguhi sejumlah petunjuk yang menyiratkan akan kelanjutan peran Captain Marvel dalam MCU. Tidak terlalu berlebihan tampaknya jika penonton berharap akan mendapatkan suguhan pertarungan Captain Marvel dengan lawan yang lebih sepadan, sebut saja Thanos. Kita nantikan saja kelanjutannya.