Ungkapan “berbuka dengan yang manis” sering kita dengar di bulan puasa ini. Bahkan, di media sosial, banyak beredar meme dan plesetan dari “berbuka dengan yang manis”. Namun, apakah berbuka puasa dengan makanan sudah tepat?

Kue-kue atau minuman bercita rasa manis memang terasa sedap saat disantap untuk berbuka puasa. Pilihan lainnya seperti kolak, biji salak, atau bubur sumsum juga tidak kalah sedap. Namun, perlu diingat, makanan dan minuman tersebut mengandung karbohidrat sederhana.

Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis ketika berbuka puasa, karbohidrat sederhana di dalamnya mudah dipecah dan dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Jika tidak disertai aktivitas fisik, risikonya, karbohidrat yang menumpuk akan menjadi lemak. Bagi orang yang mengalami diabetes, pilihan makanan ini juga tidak tepat.

Ada alternatif jika Anda tidak ingin menyantap makanan dan minuman manis ketika berbuka puasa. Jenuh dengan makanan manis, pilihan santapan berikut bisa dipertimbangkan.

Pertama, air putih. Selama seharian berpuasa, asupan air putih akan berkurang drastis. Padahal, kebutuhan air putih perlu tercukupi. Jika Anda berbuka puasa dengan air putih, ini akan menjawab kebutuhan mendasar tubuh. Air putih juga akan membantu menetralkan asam lambung dan mempersiapkan organ cerna ketika seseorang mengonsumsi makanan selanjutnya.

Kedua, buah-buahan. Pilih buah-buahan bertekstur empuk dan halus ketika berbuka puasa. Misalnya, pepaya, pisang, semangka, melon, dan anggur. Buah-buahan yang dikonsumsi sebelum makan utama akan membantu memperlancar sistem pencernaan. Gizi dalam buah pun akan lebih terserap maksimal ketika buah dikonsumsi sebelum makan utama.

Ketiga, air kelapa. Air kelapa dikenal kaya akan kandungan mineral dan elektrolit. Rasanya pun segar dan nikmat. Anda bisa mengonsumsi air kelapa untuk menghidrasi tubuh saat berbuka puasa. Jika air kelapa segar sukar didapat, air kelapa dalam kemasan juga tersedia di minimarket atau warung terdekat.

Keempat, yoghurt. Manfaat yoghurt tidak perlu diragukan lagi. Jika Anda ragu mengonsumsi yoghurt sebagai menu berbuka puasa karena cita rasanya yang asam, sebaiknya pilih jenis yoghurt yang lebih manis. Bisa juga mencampurkan yoghurt dengan potongan buah segar. Yoghurt mudah ditemukan di minimarket dan supermarket di kota Anda.

Kelima, cold pressed juice. Minuman ini memang tengah naik daun. Diolah dalam suhu terukur, kandungan gizi dalam buah yang diolah tetap terjaga. Cold pressed juice kini bisa ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan. Alternatifnya, Anda bisa membeli cold pressed juice secara daring. Tinggal ketikkan kata kunci dengan hashtag coldpressedjuice di media sosial seperti Instagram, beragam pilihan akan tersaji di layar gawai Anda. Pesanlah sesuai selera, minuman ini akan diantar ke alamat Anda. [MIL]