Setelah menghabiskan waktu lama di dalam rumah, pasti Anda ingin merasakan keindahan alam yang alami dan segar, bukan? Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, ada baiknya sesekali meluangkan waktu untuk mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk di utara Jakarta dan nikmati suasana alam nan asri di sana.

Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk adalah kawasan yang dulunya digarap oleh puluhan penambak liar ilegal. Namun, pada tahun 1998 dimulai upaya restorasi untuk membersihkan kawasan dari penggarap ilegal dan menanami kembali pepohonan mangrove yang hilang. Setelah 12 tahun berjuang, akhirnya Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk diresmikan pada 25 Januari 2010 oleh Menteri Kehutanan saat itu, Zulkifli Hasan.

TWA Mangrove

TWA Mangrove Angke Kapuk merupakan ekosistem lahan basah yang didominasi oleh pepohonan mangrove. Kawasan ini sangat dibutuhkan oleh Jakarta yang mengalami tingkat polusi udara yang tinggi serta masalah erosi dan abrasi garis pantai. 

Selain meredam gelombang besar termasuk tsunami, hutan mangrove juga mampu menyerap karbon dioksida 5 kali lebih banyak daripada hutan tropis di dataran tinggi. Selain itu, hutan mangrove juga berfungsi sebagai habitat dan naungan bagi berbagai jenis satwa liar.

Baca juga: 

TWA Mangrove

Keindahan dan Wisata Alam TWA Mangrove Angke Kapuk

TWA Mangrove Angke Kapuk ini berlokasi di sekitar Pantai Indah Kapuk. Area ini berupa hutan bakau yang dikelilingi perairan. Semua hal yang berbau alam hadir di hutan mangrove ini. Kondisi alamnya yang luar biasa membuat destinasi wisata yang satu ini cantik diabadikan oleh bidikan kamera. Tak heran jika pencinta fotografi merasa dimanjakan oleh keindahan alamnya. Itu pula rasanya yang membuat banyak pihak melakukan photoshoot untuk keperluan event, buku tahunan, prewedding, maupun foto produk.

Tak hanya memanjakan pencinta fotografi, Anda dan keluarga juga bisa naik perahu atau speedboat untuk melihat pemandangan hutan bakau serta menemukan biawak yang banyak berkeliaran di area tersebut. Bahkan pengunjung juga bisa menikmati kesejukan hutan bakau sambil berjalan menyusuri jembatan. Tempat wisata alam mangrove di Jakarta ini memang memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti restoran, penginapan bergaya tradisional, dan tempat bersantai.

TWA Mangrove

Asyiknya lagi, pengunjung juga bisa ikut melestarikan lingkungan dengan menanam pohon bakau, dengan membayar biaya yang terjangkau untuk satu bibit. Bahkan, menanam pohon juga sering menjadi kegiatan wisata kelompok, seperti siswa sekolah, mahasiswa, atau karyawan.

Aditya Rachman (28) adalah salah satu pengunjung yang sangat menikmati keberadaan TWA Mangrove Angke Kapuk. Baginya, destinasi yang satu ini sangat memuaskan hobi fotografinya. “Bukan sekadar indah dijadikan obyek foto, Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk ini juga benar-benar asri dan nyaman sekali. Kondisinya juga sangat terawat,” ujar Adit lebih lanjut.

Jam Operasional dan Fasilitas TWA Mangrove Angke Kapuk 

TWA Mangrove Angke Kapuk buka setiap hari, Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, Sabtu dan Minggu pukul 07.00 hingga 18.00 WIB untuk kawasan wisata.

Kawasan ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Di dalam kawasan ini, terdapat restoran yang menyajikan berbagai hidangan, penginapan bergaya tradisional untuk menginap, dan tempat-tempat bersantai yang menawarkan suasana yang tenang dan nyaman.

Dengan luas 99,82 hektar, surga hijau TWA Mangrove Angke Kapuk ini terletak di kelurahan Kamal Muara yang bersebelahan dengan kawasan elite Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara. Lokasinya membuat sangat mudah untuk dikunjungi, baik melalui akses tol dalam kota maupun tol JORR atau dengan transportasi umum seperti bus TransJakarta. 

Harga Tiket TWA Mangrove Angke Kapuk

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk bervariasi tergantung pada jenis pengunjung dan hari kunjungan. 

Untuk pengunjung dewasa yang berkunjung di hari biasa, harga tiketnya mulai dari Rp 30.000. Sedangkan pada akhir pekan dan liburan nasional, harga tiketnya mulai dari Rp 35.000.

Untuk pengunjung anak-anak usia 1-12 tahun, harga tiketnya juga berbeda tergantung pada hari kunjungan. Pada hari biasa, harga tiket untuk anak-anak mulai dari Rp 15.000, sedangkan pada akhir pekan dan liburan nasional, harga tiketnya mulai dari Rp 20.000.

Selain itu, untuk turis asing, harga tiket masuk TWA Mangrove Angke Kapuk juga berbeda. Untuk turis asing pada hari biasa, harga tiketnya mulai dari Rp 150.000 per orang, sedangkan pada akhir pekan, harga tiketnya mulai dari Rp 170.000 per orang.

Harga Tiket Wisata Air

Selain harga tiket masuk, TWA Mangrove Angke Kapuk juga menawarkan berbagai kegiatan wisata air. Misalnya, naik speed boat dengan harga tiket mulai dari Rp 350.000 per perahu kapasitas enam orang atau Rp 450.000 per perahu kapasitas delapan orang. 

Ada juga perahu dayung dengan harga tiket mulai dari Rp 100.000 per unit dengan kapasitas maksimal empat orang. Selain itu, tersedia juga sepeda air kodok dan kano dengan harga tiket masing-masing mulai dari Rp 100.000 per unit.

Harga Tiket Penanaman dan Konservasi

Bagi yang tertarik menanam bibit mangrove, TWA Mangrove Angke Kapuk juga menyediakan layanan penanaman dan konservasi. 

Harga penanaman satu bibit bakau mulai dari Rp 150.000. Selain itu, terdapat paket Penanaman Nostalgia yang mencakup satu bibit bakau dan satu papan nama dengan harga mulai dari Rp 500.000 per paket.

Namun, harga tiket masuk dan harga tiket kegiatan-kegiatan yang ada di TWA Mangrove Angke Kapuk dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memeriksa informasi terkini sebelum mengunjungi tempat tersebut.

Tertarik berkunjung ke TWA Mangrove Angke Kapuk?

Baca Juga: Beragam Manfaat Hutan Bakau untuk Alam dan Manusia