Pepatah lawas mengatakan “Rumahku, Istanaku”, sementara para mahasiswa perantau memiliki jargon sendiri “Kostku, Istanaku”. Ya, mencari tempat tinggal di kota perantauan selagi menimba ilmu adalah hal yang wajib dilakukan. Sayangnya, hal ini menjadi perkara yang gampang-gampang susah. Kompromi dan negosiasi terhadap diri sendiri diperlukan ketika hendak mencari indekos sesuai keinginan.
Tempat tinggal yang luas dan bersih menjadi idaman bagi siapa pun. Akan tetapi, apakah hanya dua hal tersebut yang menjadi pertimbangan? Tentu saja tidak. Simak pertimbangan lainnya berikut ini agar kamu tinggal lebih betah.

Lokasi
Lokasi indekos sebaiknya berada di dalam area yang berdekatan dengan kampus. Kamu dapat menghemat waktu perjalanan menuju kampus dan menekan pengeluaran untuk transportasi.
Pastikan pula lokasi indekos berada di area strategis dengan tempat lainnya, seperti warung makan, jasa fotokopi, jasa laundry, dan warnet. Kemudahan akses untuk menjangkau tempat penunjang segala kebutuhan sehari-hari menjadi hal yang wajib dipertimbangkan. Jangan sampai harus menempuh jarak berkilo-kilo meter hanya untuk mencari tempat makan. Tanyakanlah perihal keamanan, tidak terkecuali kejadian-kejadian tindak kriminal yang pernah terjadi di dalam indekos atau lingkungan sekitar.

Daya listrik
Tidak perlu sungkan untuk bertanya total daya listrik di rumah indekos dan kuota listrik yang didapat setiap kamar. Dengan mengetahui daya listrik yang disediakan, pemakaian untuk perangkat elektronik seperti komputer atau laptop, televisi, bahkan penanak nasi dapat diperhitungkan. Sejumlah pemilik indekos memberlakukan tarif tambahan untuk pemakaian alat elektronik tertentu yang diperkirakan membutuhkan daya listrik berlebih.

Sinyal
Hal yang sangat relevan pada zaman serba-ponsel dan internet ini adalah mencari tempat tinggal yang “ramah sinyal”. Perlu diketahui, setiap daerah memiliki karakter yang berbeda terhadap provider ponsel, ada yang bersahabat dan ada pula yang tidak. Jadi, sebaiknya kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui pengalaman pemilik indekos atau penghuni lainnya agar tidak kelimpungan karena tidak bisa berkomunikasi akibat susah sinyal. [*/GPW]

foto: shutterstock