Ajakan hidup sehat boleh jadi sudah Anda dengar sejak puluhan tahun yang lalu. Tidak sedikit yang mengabaikan ajakan ini karena dianggap mengurangi cara untuk menikmati hidup. Padahal, hidup secara sehat bukan berarti mengekang atau mengurangi kenikmatan hidup. Anda hanya perlu menyayangi tubuh dengan menjaganya dari asupan makan yang bisa merusak kesehatan. Tentunya, perlu juga olahraga untuk menjaganya agar senantiasa bugar. Lagi pula, bukankah tindakan preventif jauh lebih baik daripada mengobati?

Tubuh dan kesehatan merupakan “gambaran” dari apa yang sehari-hari Anda makan. Bagaikan sebuah investasi, jika Anda makan makanan yang sehat, kualitas hidup dan kesehatan yang didapatkan juga pasti jauh lebih baik ketimbang mereka yang cenderung makan secara sembarang.

Dalam acara seminar kesehatan yang digelar PT Cerebos Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu, dr Phaidon L Toruan, MM, yang mendedikasikan dirinya untuk memotivasi masyarakat menjalankan hidup sehat secara praktis dan mudah, membagikan sejumlah rahasia agar badan senantiasa sehat, produktif, dan awet muda.

Menurut dr Phaidon, ada lima hal yang harus dilakukan untuk menjalankan gaya hidup sehat, yaitu mengonsumsi makanan sehat, menjadikan olahraga sebagai kegiatan rutin harian, menjalani istirahat yang cukup, memiliki pikiran yang sehat, serta melakukan aktivitas sehat.

Bagi sebagian orang, konsumsi makanan sehat dianggap kurang nikmat. Padahal, tidak selamanya seperti itu. Ingatlah, investasi makanan yang Anda konsumsi akan dituai pada kemudian hari. Oleh karena itu, jika ingin menerapkan hidup sehat dalam keseharian, ada prinsip sehat yang harus dilakukan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti karbohidrat yang selama ini Anda konsumsi menjadi karbohidrat sehat, yaitu mengganti nasi putih menjadi nasi merah. Mengganti nasi putih menjadi nasi merah tidak hanya dianjurkan bagi mereka yang menderita diabetes atau hipertensi, tetapi juga pada mereka yang sehat. Maklum saja, kadar gula nasi putih jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan nasi merah.

“Gula itu penjahat penyakit,” ujar dr Phaidon menambahkan. Mengingat gula memberikan efek yang buruk bagi kesehatan, saatnya Anda mengganti gula pasir di rumah menjadi gula aren atau madu. Dengan demikian, Anda tetap dapat merasakan manis dengan cara yang jauh lebih sehat. Selain itu, biasakan diri untuk mengonsumsi buah sebelum makan.

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah mengurangi aneka makanan atau lauk yang digoreng dan menggantinya dengan makanan lain yang dibakar atau direbus. Pepes, soto, atau sup jauh lebih baik untuk dikonsumsi ketimbang aneka makanan yang digoreng. Dengan makanan yang dibakar atau direbus, bukan berarti tidak bisa lagi menikmati nikmatnya makan di restoran karena Anda pun masih bisa bebas menikmati makanan di restoran khas Jepang yang menyajikan aneka yakiniku atau shabu-shabu.

Tentunya, makan sehat saja belum cukup. Semua itu harus dibarengi dengan olahraga. Jalan kaki, joging, berenang, dan bersepeda dapat dilakukan setiap hari di sela-sela waktu luang yang Anda miliki. Ajakan hidup sehat jangan pernah lagi diabaikan jika Anda ingin mendapatkan kualitas hidup yang baik. Seminar mandiri tentang resolusi kesehatan juga terus digaungkan dr Phaidon yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan di Jakarta (21/11) dan Surabaya (28/11).

Setiap orang pastinya ingin tetap sehat dan memiliki kualitas hidup yang baik sepanjang usia. Oleh karena itu, hanya diri kitalah yang mampu bertanggung jawab terhadap kesehatan masing-masing. Agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit, kita sendiri yang menentukan bagaimana cara menjaga kesehatan. Bagaimana dengan Anda? [AYA]

noted: Ayo Hidup Sehat dengan Cara Mudah