Army of The Dead, Tak Sekadar Bertahan Hidup

Apa yang biasanya tersaji dalam sebuah film yang melibatkan karakter mayat berjalan alias zombi? Bertahan hidup, mencari obat penawar, atau perjalanan menuju wilayah yang aman? Semua hal tersebut tidak akan Anda temukan dalam Army of The Dead (AOTD). Film ini menawarkan sesuatu yang berbeda.

Mengambil latar di kota Las Vegas, Scott Ward (Dave Bautista) ditawarkan untuk mengambil uang sejumlah 200 juta dolar Amerika yang tersimpan di brankas sebuah kasino di Las Vegas. Namun, tugas ini tidak mudah karena kota itu sendiri sudah dikuasai oleh zombi dan wilayah itu sudah dikarantina.

Scott kemudian meminta bantuan putrinya, Kate yang punya wewenang di wilayah karantina tersebut. Namun, pada akhirnya Kate juga ikut mempertaruhkan nyawa bersama Scott dan timnya. Mulai dari sinilah cerita berkembang semakin kuat.

Hadirkan filosofi

Film besutan Zack Snyder ini telah ditunggu oleh para Snydercult, seperti halnya film-film Snyder lainnya. Bagaimana tidak, Snyder mengatakan zombi akan berevolusi. Jadi tidak sekadar berjalan lambat dan tidak bisa berpikir seperti The Walking Dead atau hanya mengejar manusia untuk makan seperti di World War Z.

Army of The Dead dikabarkan merupakan penantian panjang Snyder setelah 10 tahun, saat naskah pertamanya ditulis olehnya. Snyder memiliki ide bahwa zombi akan berevolusi, tidak lagi stagnan. Mereka akan lebih dinamis dan hidup.

Salah satu karakteristik yang muncul pada setiap film Snyder adalah setiap karakter memiliki penggambaran yang kuat. Seperti halnya Scott dan Kate yang ternyata memiliki masa lalu yang tidak baik.

Begitu juga pemilihan kota Las Vegas sebagai latar cerita ini. Seperti diketahui banyak orang, Snyder selalu menyisipkan filosofi pada setiap film besutannya. Las Vegas punya karakter kota dengan berbagai isu sosial yang kuat dan punya filosofi.

Bahkan, Snyder juga memberikan cerita dan penggambaran karakter di sisi zombi. Ini pendekatan yang baru terhadap karakter zombi. Snyder memberikan porsi pada Zeuss, pemimpin zombi tersebut. Hal ini selaras dengan ide Snyder yang mengatakan bahwa zombi bisa berevolusi.

Walaupun memberikan paradigma baru dalam film zombi, Snyder tetap akan membawa penggambaran umum zombi yang sudah kita kenal. Salah satunya, mereka selalu haus untuk memangsa manusia. Namun, kali ini karena memiliki Zeuss sebagai pemimpin, kawanan zombi ini lebih “tertib” dan dapat diatur.

Pecahkan kode

Seperti halnya film Snyder, dan mungkin film militer lainnya, tidak semua orang akan menjadi “kunci”. Pasti ada yang lemah. Namun, karakter yang lemah itu bukan berarti tidak memiliki kelebihan. Dalam film ini, karakter itu dipegang oleh Dieter. Tanpa dia, brankas yang dituju oleh Scott tidak mungkin akan pernah terbuka.

Perjuangan membuka brankas ini juga tidak semudah seperti film-film lainnya. Oleh karena itu, untuk memeriahkan pemutaran perdana AOTD di Netflix hari ini, Jumat (21/5/2021), warga Jakarta diajak untuk ikut membantu Dieter memecahkan kode tersebut dan #BukaBrankasAOTD.

Sebuah live billboard terpasang di Chase Plaza Sudirman, Jakarta, untuk membawa Anda masuk ke dalam permainan. Untuk bisa ikut dalam permainan, Anda bisa memantaunya di Twitter @NetflixID.

Setiap harinya, Anda akan diberikan petunjuk untuk membantu memecahkan kodenya. Bisa saja dengan penambahan huruf atau petunjuk tambahan lainnya.

Lalu, apa sebenarnya yang ada di dalam brankas tersebut? Apakah berhadiah uang, barang, atau yang lain? Tidak ada yang tahu. Yang pasti, akan ada kejutan untuk menambah pengalaman visual warga Jakarta dan sekitarnya. Namun, itu semua tergantung apakah Anda berhasil memecahkan kode brankas itu.

Biar tidak terus penasaran, tonton Army of The Dead langsung di Netflix. Anda bisa melihat sendiri bagaimana Snyder memberikan tren baru dalam genre zombi.