Definisi kecantikan memang beragam. Tidak hanya meliputi paras wajah, bentuk bagian tubuh lain seperti kaki juga menjadi perhatian. Apabila pada awal abad ke-20 di Tiongkok marak dengan foot binding, saat ini istilah cinderella surgery makin populer.
Keduanya memang berbeda, tetapi masih dalam kaitan dengan telapak kaki. Foot binding merupakan semacam tradisi untuk membuat telapak kaki para perempuan di Tiongkok menjadi lebih kecil dan pendek. Semakin kecil dan pendek telapak kaki, akan semakin bagus dan menjadi kesukaan bagi suami.
Cara pemendekan telapak kaki ini adalah menekuk jari kaki dan mengikatnya agar menjadi sedekat mungkin dengan bagian tumit. Dengan cara ini, kaki akan menjadi pendek, tetapi bentuk tulang menjadi melengkung.
Tradisi foot binding telah lama ditinggalkan. Namun, memiliki sepasang telapak kaki yang tidak sesuai dengan bentuk sepatu terkadang menjadi masalah. Bentuk telapak kaki setiap orang memang tidak selalu sama, kadang terlalu lebar, tulang terlalu menonjol, atau jari kaki terlalu panjang. Dengan model sepatu yang hampir seragam di pasaran, tidak mungkin menyesuaikan sepatu dengan tiap bentuk kaki. Untuk sepatu olahraga, bentuk kaki barangkali tidak menjadi masalah. Akan tetapi, bentuk sepatu berhak tinggi yang nyaris seragam, sering kali tidak membuat kaki nyaman. Dari sinilah muncul cinderella surgery.
Cinderella surgery merupakan suatu tindakan operasi untuk membenahi bentuk dan ukuran kaki. Prosedur kecantikan ini antara lain meliputi memotong bagian tulang yang menonjol pada bagian kaki, menyedot lemak berlebih pada kaki, dan memendekkan jari kaki.
Banyak pro dan kontra seputar cinderella surgery. Apabila berhasil, prosedur kecantikan ini dapat membantu membentuk kaki menjadi lebih proporsional. Sebutan “proporsional” biasanya merujuk pada bentuk kaki tanpa tonjolan tulang, jemari kaki yang panjangnya sesuai (tidak terlalu panjang), dan kaki tidak terlalu lebar.
Namun, cinderella surgery bukan tanpa risiko. Prosedur kecantikan ini dapat memicu terjadinya komplikasi seperti nyeri sendi, pergerakan yang terbatas, dan daya topang kaki yang lemah. Kondisi pasca cinderella surgery juga membuat seseorang harus minim aktivitas atau tidak banyak menggerakkan kaki. Selain itu, ada risiko-risiko lain jika prosedur kecantikan ini tidak berjalan dengan baik, misalnya gangguan dalam berjalan atau gangguan keseimbangan.
Bentuk kaki setiap orang memang tidak seragam. Namun, demi mengenakan sepatu berhak tinggi, perlukah Anda mengorbankan kaki? Akan lebih baik bila Anda membeli sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki. Alternatif lainnya adalah memesan secara khusus jenis sepatu yang disesuaikan dengan bentuk kaki sehingga nyaman dikenakan. [MIL]
foto: shuttertock