Setelah kemeriahan lebaran usai, kita akan segera kembali pada rutinitas. Mereka yang mudik pun sebentar lagi harus kembali ke daerah domisili. Bagi Anda yang berkendara, arus balik diperkirakan padat. Jika mengemudi, pastikan kondisi bugar dan selalu waspadai tanda-tanda mengantuk saat menyetir. Hal ini agar tetap aman saat arus balik.
Menyetir dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya karena meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Penelitian yang dilakukan lembaga keselamatan lalu lintas AAA Foundation for Traffic Safety menyebutkan, satu dari sepuluh kecelakaan disebabkan karena pengemudi mengantuk.
Permasalahan para pengemudi, biasanya kurang bisa membedakan mana rasa ngantuk yang masih bisa dilawan dan mana yang sudah tak tertahankan. Kadang, kita baru sadar rasa ngantuk itu serius ketika sempat beberapa detik hilang kesadaran di balik kemudi. Tentu, sangat berbahaya jika sudah sampai pada tahap ini.
Sebaiknya kenali dulu berbagai tanda Anda sudah tak boleh lagi melanjutkan berkendara. Gejala ini akan muncul jika rasa ngantuk sudah pada level berat: sulit berkonsentrasi, menguap berkali-kali, pikiran melayang ke mana-mana, kelopak mata terasa sangat berat, menyimpang dari jalur berkendala, kecepatan tidak stabil, atau tidak memperhatikan rambu-rambu jalan. Kiat-kiat berikut bisa diterapkan untuk mencegah bahaya akibat rasa ngantuk ketika mengemudi.
1. Hindari dehidrasi
Tercukupinya cairan tubuh adalah salah satu kunci untuk tetap bisa fokus dalam mengemudi. Selalu sediakan air minum di dekat Anda, dan minumlah setidaknya satu jam sekali. Ini akan menghindarkan tubuh dari keadaan dehidrasi.
Baca juga : Tips Mudik dengan Berkendara
2. Pastikan sirkulasi udara baik
Berjam-jam menggunakan penyejuk udara di dalam mobil bisa membuat sirkulasi udara tidak lancar karena pertukaran udara minim. Anda bisa mematikan pendingin udara dan membuka kaca mobil ketika mulai merasakan kantuk. Salah satu penyebab rasa kantuk adalah sirkulasi udara yang kurang baik. Kondisi dalam kabin yang dingin pun kadang membuat kita merasa terlampau nyaman dan kemudian mengantuk.
3. Beristirahat setiap dua jam
Menyetir tanpa jeda membuat tubuh mudah lelah. Jika perjalanan Anda panjang, sebaiknya beristirahat setiap dua jam. Anda bisa menepikan kendaraan, lalu melakukan peregangan atau tidur selama 20–30 menit. Hal ini membantu tubuh tetap bugar dan siap untuk kembali fokus mengemudi.