Cahaya yang berpendar saat berada di balik kemudi, serta menurunnya kemampuan penyeka kaca (wiper) dalam mengikis guyuran hujan, menjadi indikasi kaca mobil tidak dalam kondisi prima. Jamur menjadi salah satu penyebabnya.

Selain mengurangi kenyamanan, jamur pada kaca mobil dapat mengganggu keselamatan berkendara. Alasannya, melihat dengan kaca kusam akan membuat visibilitas terhadap kendaraan lain atau marka jalan tidak optimal. Ini amat membahayakan. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kaca mobil dibersihkan secara berkala, terlebih pada saat cuaca tak menentu.

Tak terlalu sulit untuk mengembalikan kebeningan kaca. Cairan pembersih kaca yang dijual di toko perlengkapan otomotif atau gerai-gerai teknik dapat Anda gunakan untuk mengembalikan kondisi kaca, termasuk mengusir jamur yang membandel.

Selain cairan khusus pembersih kaca, kita membutuhkan kain halus atau mikrofiber yang nantinya digunakan pada tahap pengaplikasian. Perhatikan dengan cermat cara penggunaan cairan tersebut, atau untuk lebih jelasnya, tanyakan kepada penjual tentang cara penggunaan yang tepat.

Sebelum Anda mulai memoles kaca, pastikan mobil terparkir di tempat aman dan bersih, serta tidak berada di bawah terik matahari langsung. Membersihkan kaca atau bodi mobil di bawah terpaan sinar matahari langsung, selain hasil tidak maksimal, dapat menyebabkan timbulnya water spot. Nah, untuk itu, alangkah baiknya Anda membersihkan kaca mobil pada pagi atau sore hari.

Mulailah dengan menyiram air bersih ke seluruh permukaan kaca agar debu dan kotoran terkikis. Debu atau kotoran yang masih melekat dapat membuat kaca tergores saat kita memoles kaca.

Setelah kaca terbebas dari debu dan kotoran, tuangkan cairan pembersih kaca pada kain halus atau mikrofiber. Kemudian gosokkan mikrofiber secara perlahan pada permukaan kaca dengan gerakan memutar. Setelah itu, gunakan kain halus bersih untuk menghilangkan sisa-sisa cairan. Lakukan langkah ini bagian per bagian, agar hasil yang didapat lebih memuaskan.

Ulangi langkah tersebut hingga jamur kaca benar-benar sirna. Setelah kaca kembali bening, lindungi lapisan kaca dengan rain repellent yang berfungsi membuat kaca memiliki sifat seperti halnya daun talas. Jadi, ketika hujan tiba, air yang mengguyur kaca dapat langsung turun tanpa bantuan wiper. Sudah beningkah kaca mobil Anda? [BYU]