8 Tempat Berburu Vinil di Jakarta

Piringan hitam atau vinil kembali marak. Tak hanya menyediakan musik-musik tempo dulu, banyak juga artis yang merilis karyanya dalam bentuk vinil. Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu di mana harus membeli vinil. Klasiloka kali ini menghadirkan beberapa rekomendasi 8 tempat berburu vinil di jakarta untuk Anda.

1. 33RPM

Namanya yang unik membuatnya lumayan diingat. Di sini, piringan hitam dari band-band yang merilis karyanya pada era 1990-an banyak dijual. Anda bisa menemukan Oasis, Blur, ataupun Public Enemy. Namun, ada juga rilisan band progresif Eropa era 1970-an dan 1980-an.

Menariknya, di sini, para kolektor piringan hitam bisa menitipkan koleksinya untuk dijual. Jadi, jangan heran kalau ada beberapa piringan hitam antik yang dijual. Sebut saja rilisan awal PH Guruh Soekarno Putra atau beragam rilisan Chrisye. Jadi, kalau tertarik untuk menjual koleksi Anda, 33RPM bisa menjadi tujuan.

Alamat :
Jalan Cipaku 1, Pasar Santa Modern Market
Lantai Dasar Blok AKS Nomor 170, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Jam Buka :
Senin – Minggu
13.00 – 21.00 WIB

Rentang Harga :
Rp 150.000 ke atas

Fasilitas :
AC, akses transportasi massal

Lokasi :

2. Floating Records Store

Masih berada di kawasan Blok M Square, toko piringan hitam yang satu ini tidak terlalu mencolok. Dia tersembunyi di tengah-tengah toko lain yang besar dan ingar-bingar.

Namun, jangan terkecoh dengan ukurannya. Di Floating Records Store, Anda bisa menemukan piringan hitam rilisan terbaru. Sebut saja nama besar seperti The Strokes, Bonobo, hingga Radiohead bisa ditemukan di sini.

Layaknya, toko piringan hitam kebanyakan, di sini juga menyediakan koleksi musik antik Asia dan Barat yang juga bisa dipertimbangkan untuk dikoleksi.

Alamat :
Basement Floor Blok B 185, Blok M Square, Jalan Melawai 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Jam Buka :
Senin–Minggu
14.00–20.00 WIB

Rentang Harga :
Rp 100.000 ke atas

Fasilitas :
AC dan akses transportasi massal

Lokasi :

3. Kims Varia

Koneksi yang dimiliki oleh Gunawan Suhadi membuat Kims Varia menjadi rujukan bagi mereka yang ingin mencari piringan hitam yang antik. Banyak kolektor piringan hitam dari tanah air dan mancanegara datang ke tempat ini untuk mencarinya.

Gunawan bisa menampilkan berbagai piringan hitam Indonesia yang antik. Sebut saja piringan hitam 12 inci Eka Djaja Combo atau Gumarang Volume 1. Di sini, Anda juga bisa mencari piringan-piringan hitam tua rilisan 1970-an sampai 1980-an.

Alamat :
Basement 1 Blok M Square Blok B 196-197, Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam buka :
Senin – Minggu
14.00 – 20.00 WIB

Rentang Harga :
Rp 100.000 ke atas

Fasilitas :
AC, akses transportasi massal, pembayaran nontunai

Lokasi :

4. Lian Records

CNN Travel menyebut Lian Records sebagai tempat bagi orang asing yang ingin mengetahui sejarah Indonesia dan pengaruhnya dibalik identitas modernnya. Jadi, jangan kaget kalau Anda bisa menemukan banyak piringan hitam langka Indonesia, bahkan Asia.

Syaratnya hanya satu, sabar menunggu. Sebut saja piringan hitam 10 inci “Indonesia Raya” atau rilisan pertama Sharkmove. Oleh karena itu, wajar saja banyak kolektor, bahkan musisi, DJ, atau band luar negeri yang sedang ke Indonesia meluangkan waktunya untuk mampir di sini. Katy Perry, Sigur Ros, dan DJ Maft Sai asal Thailand adalah sedikit dari mereka yang pernah datang ke sini.

Alamat :
Jalan Surabaya Nomor 63, RT 016/RW 005, Menteng, DKI Jakarta.

Jam Buka :
Senin–Minggu
10.00–19.00 WIB

Rentang Harga :
Rp 30.000–Rp 4.500.000

Fasilitas :
Akses Transportasi Massal

Lokasi :

5. Monka Magic

Bicara soal toko rekaman modern, Monka Magic tidak bisa dikesampingkan. Monka Magic merupakan salah satu toko rekaman modern di Jakarta. Lokasinya berada di belakang toko buku Aksara Kemang.

Di sini, Anda seakan menemukan “surga” untuk mencari rilisan musik indie dan rilisan ulang dari band-band ternama dunia, antara lain The Beatles, Radiohead, dan New Order.

Monka Magic juga memiliki akun di Facebook yang kerap memberitahukan soal rilisan baru yang ada di toko. Anda juga bisa memesan langsung jika sedang mencari album yang spesifik.

Alamat :
Jalan Kemang Raya 8B, Kemang, Jakarta Selatan

Rentang Harga :
Rp 150.000 ke atas

Fasilitas :
AC, Wifi, Akses Transportasi Massal, Event Komunitas, Pembayaran nontunai

Lokasi :

6. Ragtime Records

Jika kebanyakan toko rekaman vinil menyajikan musik-musik yang terkenal atau modern, Ragtime Records menyajikan hal yang berbeda. Jika Anda seorang kolektor dan penggemar berat piringan hitam, tentu saja Anda ingin mengoleksi piringan hitam, tidak sekadar kesukaan akan lagunya.

Ragtime Records khusus menjual rilisan-rilisan musisi afrika-amerika pasca 1990-an, mulai dari genre jazz, soul, blues, hingga R&B. Jadi, jika Anda mencari rilisan musisi kulit hitam, Ragtime Records merupakan tujuan yang harus disambangi.

Alamat :
Pasar Santa Modern Market Blok AKS Nomor 99 Lantai Dasar
Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Jam Buka :
Senin–Minggu
13.00–21.00 WIB

Rentang Harga :
Rp 150.000 ke atas

Fasilitas:
AC, Wifi, Akses Transportasi Massal, Event Komunitas, Pembayaran nontunai

Lokasi :

7. Ridwan D’Jadul

Suka dengan musik Melayu atau sekadar ingin melengkapi koleksi? Anda bisa datang ke Ridwan D’Jadul. Di sini, Anda bisa mencari musik Melayu setelah 1960-an sampai 1970-an.

Peraturan utama untuk datang ke sini adalah jangan malu bertanya, sebab rilisan karya musik Melayu itu tidak dipajang di etalase. Anda bisa melihat koleksi yang dimiliki dan mana yang akan dijualnya. Tapi, jangan khawatir, di sini juga ada piringan hitam rilisan Barat. Anda juga bisa melihat beragam kaset tua nan antik yang dijajakan di sini.

Alamat :
Basement 1 Blok M Square Nomor 169, Jalan Melawai 5, Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jam Buka :
Senin–Minggu
14.00–20.00 WIB

Rentang Harga :
Rp 100.000 ke atas

Fasilitas :
AC dan Akses Transportasi Massal

Lokasi :

8. Laidback Blues Record Store

Sesuai dengan namanya, Laidback Blues Record Store memang mendedikasikan dirinya sebagai salah satu toko rekaman yang menyajikan “menu” rekaman blues yang terbaik sepanjang masa. Lokasinya yang berada di Pasar Santa menjadikan Laidback Blues sangat strategis dan bisa dijangkau oleh orang-orang pencari piringan hitam.

Mari menengok sedikit koleksinya. Di sini, Anda bisa menemukan sebuah album klasik milik Nat King Cole, The Smiths, dan Supertramp. Namun, di sini juga ada beberapa album musik Indonesia yang epik dari 1960-an.