Perut buncit menjadi momok bagi kaum pria maupun perempuan. Selain tak sehat, bentuk perut yang kurang sedap dipandang tersebut juga bisa menurunkan rasa percaya diri. Jika Anda mengalami masalah serupa, silakan simak kiat-kiat berikut.

Pertama, ubah kebiasaan makan secara lahap. Ketika Anda menelan terlalu cepat, udara akan tertahan dalam usus dan membentuk gas yang bisa mengakibatkan penggelembungan perut.

Kedua, biasakan duduk ketika makan dan kunyah makanan secara perlahan. Makanan yang tak dikunyah dengan baik sulit dicerna perut dengan sempurna. Hal ini mengakibatkan banyak gas yang muncul dan menyebabkan perut menggelembung.

Ketiga, jangan melakukan diet yang terlalu berlebihan. Melakukan diet memang bisa menurunkan berat badan. Namun, jika terlalu berlebihan, tubuh akan menjadi kendur karena terlalu cepat kehilangan otot dan lemak. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tak melakukan diet yang terlalu berlebihan. Ada baiknya imbangi dengan berolahraga secara teratur.

Keempat, olahraga secara rutin. Olahraga akan membantu menggerakkan cairan penyebab perut buncit. Melalui berolahraga, cairan tersebut akan terdorong keluar berbentuk peluh atau dibawa ke empedu untuk dikeluarkan berbentuk urine.

Kelima, hindari mengonsumsi garam terlalu banyak ketika sedang diet. Hal ini akan menambah ekstra sodium terhadap cairan tubuh sehingga mendorong air keluar dari sel. Akibatnya, perut terasa penuh dan menggelembung.

Keenam, perbanyak memakan serat yang menjadi elemen penting dalam diet. Untuk mengimbangi penyimpanan air yang menyebabkan penggelembungan, makan serat buah-buahan, seperti, apel dan pir yang memiliki banyak kandungan air.

Ketujuh, hati-hati efek samping dari obat. Perut buncit bisa disebabkan karena efek samping dari salah meminum obat. Terkadang obat seperti aspirin dan pil kontrasepsi dapat menyebabkan masalah perut, seperti, sembelit dan penggelembungan.

Kedelapan, konsumsi yogurt secara teratur. Yogurt tak hanya membantu menghilangkan lemak perut, tetapi juga menjaga berat otot dua kali lipat lebih efektif. Selain itu, yogurt juga sangat baik bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan antibiotik. [INO]