Buncis. Sayuran yang termasuk familia Papilionaceae (Leguminosae) ini kerap dijadikan campuran pada sup. Namun, tahukah Anda buncis memiliki banyak manfaat kesehatan?
Pertama, mampu melancarkan sistem pencernaan, mencegah konstipasi. Kedua, menstimulasi sistem kekebalan tubuh secara alami. Ketiga, menetralkan gula darah. Berdasarkan penelitian, di dalam buncis terkandung zat b-sitosterol dan stigmasterol yang mampu meningkatkan produksi insulin.
Insulin adalah hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh pankreas dan berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Apabila pankreas hanya mampu menghasilkan sedikit insulin (atau tidak sama sekali), seseorang akan terkena penyakit diabetes melitus. Dengan demikian, berkat buncis, kita juga akan terhindar dari penyakit kencing manis.
Keempat, mengobati tukak lambung. Kelima, mencegah kanker usus besar. Keenam, mampu memperkecil risiko terkena kanker ganas. Ketujuh, buncis yang berusia di bawah satu bulan (baby bean) bisa melancarkan ASI bagi ibu-ibu yang menyusui bayinya dan dapat menurunkan tingkat pengapuran pada manusia.
Khasiatnya cukup banyak, bukan? Jadi, jangan ragu lagi untuk mengonsumsi sayuran menyehatkan ini. Sebelum diolah, cucilah buncis di air mengalir. Kemudian, saat memasak buncis, hendaknya jangan terlalu matang agar kandungan fitonutrien, vitamin, dan mineralnya tidak hilang. [*]