Aksi bertahan hidup merupakan premis yang umum digunakan dalam film bergenre petualangan atau thriller. Demikian pula dengan 65, yang bercerita tentang pesawat luar angkasa yang terdampar setelah mendapat serangan benda asing.
Sang pilot, Mills (Adam Driver), menyadari bahwa ia mendarat di bumi 65 juta tahun yang lalu. Tak sendiri, Mills menemukan Koa (Ariana Greenblatt), salah satu penumpang yang selamat dari kecelakaan maut itu.
Kedua penyintas tersebut mau tidak mau harus saling mengandalkan untuk dapat bertahan hidup di tengah medan tak dikenal yang dipenuhi makhluk prasejarah yang berbahaya. Mampukah Mills dan Koa keluar dari situasi misterius yang mereka hadapi?
Petualangan memicu adrenalin
Sepanjang 93 menit dikisahkan perjalanan Mills dan Koa untuk mencapai kapsul penyelamat. Dalam kurun waktu tersebut, film ini dipadati oleh adegan yang memicu adrenalin. Para penyintas menemui beragam rintangan, termasuk bertarung melawan dinosaurus, makhluk prasejarah yang digambarkan haus darah dan siap menerkam kapan saja.
Mengantongi pengalaman menulis film minim dialog, Beck dan Woods menggunakan metode yang sama dalam film terbarunya. Koa digambarkan tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris, sementara bahasa yang dikuasai Mills hanyalah bahasa Inggris.
Dengan terpaksa, Mills harus menggunakan bahasa tubuh agar Koa dapat memahami maksud pembicaraannya. Namun, persoalan ini tidak menjadi masalah bagi mereka karena pada praktiknya Mills dan Koa bisa saling melindungi satu sama lain. Justru komunikasi non-verbal itu yang membangun kepercayaan dan emosi di antara mereka.
Minimnya percakapan antara dua tokoh utama tidak mengurangi ketegangan yang tercipta sepanjang film. Penonton disuguhi adegan yang membuat jantung berhenti berdetak diiringi dengan jump scare. Meskipun sesekali audio yang dibuat terkesan berlebihan untuk adegan yang kurang mencekam.
Alur film 65 berpotensi menjadi film yang lebih baik. Siapa yang tidak tertarik dengan perjalanan lintas waktu yang mempertemukanmu dengan dinosaurus? Sayangnya, hasil eksekusi kurang maksimal karena beberapa poin yang menjadi landasan cerita tidak dikulik secara mendetail. Sehingga terasa ada yang hilang dari film ini.
Terlepas dari latar belakang cerita yang terbatas, 65 menyuguhkan visual yang menakjubkan. Wujud dinosaurus dan hewan lain dalam film tampak bukan seperti rekayasa CGI. Begitu pun dengan luka-luka yang terlihat intens. Mata penonton semakin dimanjakan dengan latar tempat yang apik didukung sinematografi yang memukau.
Secara keseluruhan, film 65 memiliki poin plus dan minus yang seimbang. Akhir cerita yang dapat tertebak, tapi tetap menghibur. Petualangan mendebarkan dari Mills dan Koa sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Tanah Air.
Review overview
Summary
7Secara keseluruhan, film 65 memiliki poin plus dan minus yang seimbang. Akhir cerita yang dapat tertebak, tapi tetap menghibur.