Foto flat lay adalah subgenre still life photography di mana obyek-obyek ditempatkan secara datar di permukaan datar, seperti meja atau lantai, dan diambil dari sudut pandang yang tegak lurus. Dalam foto flat lay, obyek-obyek tersebut diatur secara artistik dan disusun dengan rapi untuk menciptakan tampilan yang enak dilihat dan terlihat “cantik”.
Biasanya, foto flat lay melibatkan pengaturan benda-benda sehari-hari seperti makanan, peralatan, aksesori, make up, atau produk lainnya, yang diatur dengan cermat untuk menciptakan komposisi visual yang estetik. Foto flat lay sering digunakan dalam dunia media sosial, blogging, dan periklanan untuk mempresentasikan produk atau konten dengan cara yang kreatif dan menarik.
Tips Memotret Flat Lay yang Estetik
Walaupun sederhana, tidaklah mudah untuk menghasilkan foto flat lay. Berikut ini lima tips agar foto flat lay kamu enak dilihat dan Instagramable.
1. Pastikan datangnya cahaya dari 1 arah saja
Ketika mengambil sebuah foto flat lay, pastikan sumber cahaya hanya satu. Misalnya, foto yang diambil dekat jendela akan memberikan kesan cahaya soft. Bayangan obyek pun tidak terlalu keras.
Jika terdapat lebih dari 1 sumber cahaya (misalnya, lampu kamar dalam keadaan menyala), bayangan yang timbul dari obyek akan lebih dari 1 juga. Bayangan tersebut akan mengganggu perhatian orang yang melihat foto.
2. Menggunakan lensa yang tepat
Menggunakan lensa yang tidak tepat akan menghasilkan foto tidak seperti yang diharapkan. Misalnya, menggunakan lensa wide. Jenis lensa ini tidak disarankan untuk foto flat lay karena akan menimbulkan kesan distorsi pada obyek. Gunakan lensa ber-focal length 50 milimeter atau lebih.
Baca juga : Kenali Beda Dolly dan Slider Agar Content Makin Keren
3. Komposisi warna dan posisi yang tepat untuk tiap obyek
Memotret flat lay layaknya mendesain. Warna tiap obyek sangatlah penting. Jangan sampai point of interest pada foto menjadi hilang. Komposisi tiap obyek pun tak kalah penting. Komposisi golden triangle dan rule of third bisa diterapkan untuk memotret flat lay.
4. Pilih properti yang sesuai tema
Properti yang tepat dapat memberikan cerita pada foto. Jika membuat foto masakan, manfaatkanlah bahan-bahan yang digunakan untuk memasak masakan tersebut. Perlengkapan masak dan makan juga bisa dijadikan sebagai obyek foto.
5. Gunakan “tripod”
Untuk menghindari kamera bergoyang (shaky), bisa menggunakan tripod. Tripod yang memiliki fitur horizontal arm akan sangat membantu untuk mengambil foto flat lay.