Diterima di sebuah perusahaan bukan sebuah jaminan Anda adalah karyawan yang selama ini dicari. Bisa jadi, Anda hanya memiliki satu atau dua kriteria yang dibutuhkan perusahaan untuk mengisi posisi yang lowong. Lantas, karyawan seperti apa yang dicari perusahaan?
Forbes.com mengutip riset dari Universum, firma branding kaum pekerja yang berbasis di Stockholm (Swedia), berusaha menyingkap tipe karyawan yang dicari perusahaan. Setelah melakukan survei pada 2012 terhadap sekitar 400.000 pelajar dan profesional di berbagai belahan dunia terkait pekerjaan, berikut ini hasilnya.
Persentase tertinggi adalah profesionalisme, yang nilainya 86 persen. Menyusul berikutnya adalah karyawan berenergi tinggi atau bersemangat dengan persentase 78 persen. Kepercayaan diri karyawan menyusul di urutan ketiga dengan persentase 61 persen.
Banyak perusahaan yang mengutamakan profesionalitas karyawan dalam bekerja. Karyawan yang disiplin, bersikap obyektif, bertanggung jawab, mampu mengesampingkan urusan pribadi, dan berintegritas akan lebih dihargai dan disukai. Tipe karyawan seperti ini dapat membawa perusahaan ke taraf yang lebih tinggi dan dapat mendongkrak citra positif perusahaan.
Karyawan yang penuh semangat atau berenergi sering dikaitkan dengan produktivitas. Semakin tinggi semangat karyawan dalam bekerja, produktivitas pun akan semakin maksimal. Karyawan yang penuh semangat juga relatif lebih tangguh dan pantang menyerah.
Sementara itu, kepercayaan diri terkait dengan integritas dan tanggung jawab. Karyawan yang yakin pada kemampuannya sendiri diyakini dapat mempertanggungjawabkan pekerjaannya dengan baik. Kata-kata karyawan yang percaya diri juga diyakini dapat membantu meyakinkan para klien.
Dua karakter lain yang dilihat perusahaan pada calon karyawan adalah self-monitoring dan intellectual curiosity. Self-monitoring terkait dengan pengalaman kerja di lokasi kerja sebelumnya dan kemampuan karyawan lainnya. Sementara itu, intellectual curiosity terkait dengan rasa ingin tahu dan kecerdasan.
Semakin tinggi rasa ingin tahu dan antusiasme seorang karyawan terhadap pekerjaannya, semakin tinggi pula rasa suka pihak perusahaan pada karyawan. Rasa ingin tahu atau antusiasme penasaran ini juga bisa melambangkan ketertarikan tinggi pada suatu pekerjaan. [*/MIL]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 1 April 2017
Foto Shutterstock.