Mencuci tangan menjadi cara sederhana untuk menjaga kesehatan. Terlebih pada masa pandemi ini, cuci tangan adalah kewajiban untuk meminimalkan paparan virus. Ini pun masih ditambah dengan selalu mengenakan masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Cuci tangan adalah aktivitas ringan, tak memakan banyak waktu dan tenaga. Namun, kebiasaan cuci tangan dengan benar, yakni menggunakan sabun dan air bersih, boleh jadi masih ada yang enggan melakukannya.

Selain Covid-19, beragam jenis penyakit yang ditularkan akibat ketidakhigienisan tangan pun masih banyak ditemui. Misalnya, muntaber, tipes, hingga hepatitis A. Bahkan, tak mencuci tangan dengan sabun bisa juga memicu keracunan.

Ingat, kuman tersebar di mana-mana, termasuk di tempat-tempat yang tampaknya bersih sekalipun. Ada banyak penelitian dan studi khusus mengenai manfaat cuci tangan dengan sabun bagi kesehatan kita.

Nah, ada beberapa fakta menarik mencuci tangan yang patut kamu simak. Berikut ini di antaranya.

  1. Mencuci tangan dengan sabun tak hanya untuk membersihkan tangan dari kotoran, tetapi juga menghilangkan bakteri dan virus yang mungkin menulari melalui kontak dengan benda sekitar atau orang lain yang terpapar.
  2. Sebuah penelitian yang dilakukan di London, Inggris, mengungkapkan, jika setiap orang rutin mencuci tangan dengan sabun, ini bisa menekan angka kematian hingga 1 juta orang per tahun.
  3. Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa sabun dan air dapat mengurangi potensi terserang diare yang dapat berakibat fatal hingga 50 persen, serta meminimalisasi infeksi saluran pernapasan hingga 16 persen.
  4. Cara mencuci tangan yang benar adalah menggosok seluruh bagian jari, sela-sela jari, punggung tangan, hingga pergelangan tangan. Lakukan selama 15 detik. Untuk mengajarkan anak-anak, durasi itu sama dengan sambil menyanyikan lagu “Happy Birthday”.
  5. Lebih disarankan mencuci tangan dengan air hangat, bukan panas, untuk memaksimalkan kebersihannya.

Cuci tangan sebaiknya tidak hanya dilakukan setelah beraktivitas di toilet atau kamar mandi, tetapi juga setelah melakukan kegiatan lain. Misalnya, membersihkan sampah, merawat luka atau orang sakit, bahkan memegang telepon genggam.

Bagaimana dengan penggunaan hand sanitizer atau tisu basah? Sebenarnya kamu juga bisa menggunakan kedua produk ini untuk alasan kepraktisan, terlebih saat wabah ini kita dituntut untuk sering membersihkan tangan. Namun, jika di sekitarmu masih gampang ditemukan air dan sabun untuk mencuci tangan, sebaiknya kurangi penggunaan hand sanitizer atau tisu basah. [*]

Baca juga : Gangguan Kesehatan akibat Perceraian