Ada banyak cara rayakan tahun baru Imlek yang berkesan di rumah. Suasana lebih hangat dan intim, penyebaran Covid-19 pun terminimalisasi.
Bagi orang Tionghoa, tahun baru Imlek adalah salah satu perayaan terpenting dalam tradisi mereka. Hari besar ini biasa dirayakan bersama kerabat dengan makan bersama atau menyaksikan beragam pertunjukan dan parade khas Imlek.
Namun, karena tahun ini pun kita belum lepas dari pandemi, untuk menjaga diri sendiri dan keluarga perayaan mungkin bijak dilakukan dalam lingkup yang lebih kecil saja. Merayakan Imlek di rumah bersama lingkaran terdekat bisa tetap terasa meriah. Berikut ini, beberapa cara menyiapkan perayaan Imlek di rumah agar lebih berkesan.
1. Dekorasi rumah dengan ornamen merah dan emas
Sebelum menghias rumah, penting untuk menyapu rumah beberapa hari sebelum tahun baru. Ini melambangkan kita menyingkirkan kemalangan dan menyiapkan jalan bagi keberuntungan. Laplah jendela dan meja, bersihkan lantai, serta singkirkan barang-barang yang sudah rusak atau tidak terpakai. Tata ulang barang-barang agar rapi.
Setelah itu, hiaslah rumah dengan warna merah dan emas. Merah dan emas dianggap warna keberuntungan pada tahun baru China sebab menyimbolkan kegembiraan dan kemakmuran. Kamu bisa membeli ornamen-ornamen Imlek atau merangkai pita merah dan emas.
Baca juga:
7 Jenis Hidangan Tahun Baru Imlek dan Maknanya
Sejarah Singkat Tahun Baru Imlek, Hari Pertama Penanggalan Lunar
2. Siapkan hidangan yang bermakna dan makan bersama
Ada beberapa hidangan yang punya makna khusus pada tahun baru Imlek. Mi dengan untaian panjang yang melambangkan umur panjang, ayam utuh yang menyimbolkan keutuhan keluarga, ikan lambang kelimpahan, serta dimsum dan jeruk yang menyiratkan kemakmuran. Kalau ada waktu, siapkan beberapa menu bersama keluarga. Boleh juga membelinya kalau itu terlalu merepotnya.
Setelah itu, makanlah bersama-sama dengan anggota keluarga. Makan malam bersama keluarga pada tahun baru Imlek dianggap sebagai salah satu ritual makan malam terpenting sepanjang tahun.
3. Kenakan pakaian berwarna merah, kuning, atau emas
Simbol warna pada tahun baru Imlek ini sangat penting. Dalam budaya China, warna merah, selain menggambarkan kegembiraan, juga melambangkan energi yang baik, kekayaan, dan perlindungan. Padukan dengan warna kuning atau emas, yang juga menyimbolkan kemakmuran. Tentu ini jadi cara yang pas untuk rayakan tahun baru Imlek.
4. Saling memberikan bingkisan atau angpao
Saling memberikan bingkisan juga menjadi tradisi khas perayaan Imlek. Bingkisan ini bisa berupa angpao atau barang-barang yang sudah disiapkan sebelumnya.
Oh iya, ketika kamu memutuskan memberikan bingkisan barang tertentu, cek lagi maknanya dalam budaya China. Jangan sampai maknanya tidak baik sehingga bingkisanmu disalahartikan. Misalnya, jam, topi, atau payung yang bermakna kemalangan; benda-benda tajam simbol putusnya relasi; atau kalung, dasi, dan ikat pinggang yang dianggap terlalu intim.
5. Siapkan petasan atau kembang api untuk rayakan Imlek
Kemeriahan Imlek bisa juga diwujudkan lewat bunyi-bunyian dan cahaya. Kalau lingkungan sekitarmu mayoritas Tionghoa, mungkin mereka tidak keberatan akan bunyi petasan pada tahun baru Imlek.
Menurut legenda kuno, ada monster bernama Nian yang kerap membuat kekacauan di desa. Penduduk mengusirnya dengan membakar bambu kering, yang menyebabkan bunyi letupan sehingga Nian ketakutan. Dari sinilah tradisi membunyikan petasan muncul.
Namun, perhatikan lingkungan, apabila kira-kira kebisingannya akan membuat orang terganggu, kamu bisa menyalakan kembang api. Kalau kamu membeli kembang api kecil berkawat, bisa juga kembang api ini digantungkan pada dahan-dahan pohon, dan kemudian dinyalakan bersamaan. Pasti akan menyenangkan.