Tahun baru Imlek dirayakan dengan disantapnya beragam makanan secara bersama-sama oleh keluarga. Beberapa jenis makanan menjadi tradisi dan menyimbolkan harapan ketika tahun baru.

Makanan-makanan yang menjadi hidangan tahun baru Imlek punya maknanya sendiri-sendiri. Makna-makna itu tercipta dari nama makanan dalam bahasa Mandarin, bentuk dan warna makanan, bagaimana makanan disiapkan, sampai cara makanan disajikan. Berikut ini, beberapa contoh makanan yang biasa dihidangkan pada saat Imlek dan maknanya.

1. Kue keranjang

Kue keranjang atau nian gao dibuat dari tepung ketan dan gula. Teksturnya lengket dan padat. Nama kue ini berasal dari kata nian yang artinya tahun, yang berhomofon dengan karakter aksara Mandarin lain yang artinya lengket. Sementara itu, gao berarti tinggi. Jadi, nian gao menyiratkan harapan untuk kesuksesan yang lebih tinggi di tahun yang baru.

2. Ikan

Ikan Hidangan tahun baru ImlekIkan adalah salah satu simbol hidangan tahun baru Imlek yang sangat penting. Makanan ini dimasak dengan beragam variasi. Dalam bahasa Mandarin, yu,  karakter aksara yang berarti ikan, berhomofon dengan kata yang berarti surplus atau kelimpahan. Jadi, ikan melambangkan doa bahwa setiap tahunnya kita diberkahi dengan kelimpahan makanan atau kekayaan, yang masih akan bersisa pada tahun berikutnya.

Baca juga:

Asal-usul Kue Keranjang, Sajian Khas Tahun Baru Imlek

Sejarah Singkat Tahun Baru Imlek, Hari Pertama Penanggalan Lunar

3. Dimsum

Bentuk dimsum, seperti jenis gaozi atau wotie, yang menyerupai uang logam China kuno yang berbentuk seperti kapal merepresentasikan kemakmuran. Karena pada masa lawas uang masih terbuat dari perak dan emas, ada dimsum yang berwarna putih dan ada pula yang kekuningan. Konon, semakin banyak dimsum yang kita makan pada perayaan tahun baru, akan semakin banyak pula uang yang dihasilkan pada tahun tersebut.

4. Tangyuan

Tangyuan, hidangan tahun baru ImlekTangyuan umum disajikan pada saat Imlek dan pada perayaan Cap Go Meh, hari terakhir rangkaian perayaan tahun baru Imlek. Kudapan manis ini juga terbuat dari tepung ketan, dengan konsistensi seperti mochi. Bagian dalamnya dapat diisi ubi, wijen, atau kacang-kacangan. Tangyuan bisa disajikan dengan dikukus lalu dimakan dengan kuah manis atau digoreng. Di Indonesia, sebagai adaptasi dari tangyuan yang otentik, kerap dihidangkan onde-onde.

5. Jeruk

Jeruk adalah sajian yang selalu ada di meja mereka yang merayakan Imlek. Kata cheng yang berarti jeruk dalam bahasa Mandarin berhomofon dengan istilah yang berarti keberuntungan. Bentuknya yang bulat dan warnanya yang keemasan juga melambangkan keutuhan hidup dan kekayaan. Jeruk biasa dijadikan makanan penutup. Buah ini juga kerap menjadi hantaran bagi sanak saudara.

6. Mi

Di China, mi sebagai hidangan tahun baru banyak disajikan di daerah bagian selatan. Secara tradisional, mi yang dihidangkan adalah mi yang pipih dan sangat panjang, hanya terdiri atas satu untai mi. Saat ini, sekadar mi saja, tidak harus yang satu untai, sudah dianggap melambangkan umur yang panjang. Mi bisa disajikan dengan digoreng atau dimasak berkuah dengan kaldu.

7. Manisan

Segala sesuatu yang manis, seperti buah kering atau permen, adalah kudapan yang umum sepanjang perayaan tahun baru Imlek. Ini melambangkan hidup yang manis.

 

Makna Hidangan Imlek