Menjaga kesehatan telinga merupakan langkah tepat agar pendengaran berfungsi dengan baik sehingga ketulian dapat dicegah. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan setiap 3 Maret sebagai peringatan Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan telinga dan pendengaran.

Berikut ini, lima cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan telinga atau alat pendengaran agar berfungsi baik sehingga komunikasi dan aktivitas berjalan lancar.

Jauhkan dari suara keras

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan telinga adalah menjauhkan alat indra ini dari suara-suara sangat keras atau bising. Bila Anda menggunakan earphone atau headphone, aturlah volume agar tidak merusak organ pendengaran yang sensitif.

Sebisa mungkin, hindari pula menggunakan perangkat tersebut dalam selama berjam-jam tanpa jeda. Sementara itu, bagi yang bekerja di tempat bising, gunakan ear plug untuk mengurangi tingkat kebisingan.

Jaga agar tetap kering

Jamur dan bakteri juga bisa menyebabkan terganggunya indra pendengaran. Untuk itu, jagalah telinga Anda agar tetap kering karena jika lembab jamur dapat berkembang biak sehingga dapat memicu infeksi.

Selain itu, apabila ada air yang masuk ke telinga, baik saat mandi maupun berenang, segera miringkan kepala Anda ke arah telinga yang kemasukan air hingga air tersebut keluar.

Perhatikan kebersihan telinga

Kesehatan telinga

Pastikan kita memperhatikan kebersihan telinga setiap saat, misalnya membersihkan lubang telinga dengan obat tetes telinga atau baby oil jika terasa ada tumpukan kotoran yang membuat telinga terasa gatal dan tersumbat.

Hindari menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga karena selain berisiko melukai telinga, kotoran dapat masuk lebih dalam. Hentikan pula kebiasaan mengorek telinga karena sebenarnya telinga memiliki cara alami membersihkan kotoran yang ada di dalamnya.

Periksa secara teratur

Periksakan kesehatan secara teratur, terlebih bagi ibu hamil. Segeralah berobat jika mengalami demam disertai ruam merah pada tubuh. Sementara itu, bagi balita, usahakan tidak mengonsumsi susu botol sebelum berumur satu tahun. Ini sebagai upaya meminimalkan infeksi saluran pernapasan serta agar saluran eustachius (saluran penghubung telinga tengah ke nasofaring) berfungsi dengan baik.

Hindari minum obat dalam jangka panjang

Kesehatan telinga

Mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang dapat mengganggu kesehatan pendengaran. Penggunaan obat secara terus-menerus juga bisa memberikan dampak negatif pada hati dan ginjal. Sebagian obat, jika dikonsumsi dalam jangka panjang, juga dapat menyebabkan lebih banyak kerugian dibanding manfaatnya.

Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi obat dalam jangka waktu yang panjang, kecuali sudah berkonsultasi dengan dokter. Tak kalah penting, hindari mengonsumsi obat sembarangan.