Berburu santapan berbuka puasa di Jakarta tidaklah terlampau sulit. Nyaris di setiap sudut ada saja penjaja makanan, baik tetap maupun musiman. Beberapa yang tersohor bahkan tak pernah alpa menjadi sasaran meski pengunjung harus berdesakan untuk mendapat makanan berbuka.

Bendungan Hilir

Hiruk-pikuk di sepanjang jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat semakin terasa selama Ramadhan, lebih-lebih mendekati waktu berbuka puasa. Puluhan, bahkan ratusan tenda dipasang memayungi bermacam jajanan pasar seperti kue lapis, pastel, risoles, lemper, dan kolak. Ada pula semur, nasi uduk, gulai, dan lain sebagainya. Selain warga sekitar, pengunjung yang belanja di daerah ini umumnya adalah karyawan yang bekerja di bilangan Sudirman.

Jalan Kramat Raya

Kalau doyan dengan makanan tradisional, Jalan Kramat Raya (persisnya di tepi fly over Senen bisa jadi pilihan. Di sinilah para penjaja makanan tradisional menawarkan dagangannya. Namun, di antara semua penganan yang dijual di sana, lemang dan bubur kampiun adalah yang paling khas.

Sate Lembut Kebon Kacang

Pehobi kuliner tentu tahu kalau Kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat menjadi salah satu destinasi utama kuliner di Ibu Kota. Di antara bermacam makanan, Sate Lembut Kebon Kacang adalah yang salah satu yang paling kondang.

Berdiri sejak 1950-an, warung sate ini terletak di Jalan Kebon Kacang V Nomor 44. Beberapa menu yang ditawarkan di warung ini adalah sate lembut (sapi/kambing), sate asam manis, soto betawi, nasi goreng (sapi/kambing) gulai kambing, dan ketupat laksa. Khusus Ramadhan, Sate Lembut Kebon Kacang menyediakan asinan jagung.

Soto Mie Bakso Sarodja

Terletak di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Soto Mie Sarodja yang sudah berdiri sejak lebih dari 40 tahun silam ini menawarkan cita rasa yang spesial. Isi soto mi terdiri dari campuran bihun, mi kuning, tetelan (potongan daging dan gajih) yang hampir memenuhi mangkuk, potongan risol dan tomat segar, irisan kol yang crunchy, cincangan halus daun seledri, tambahan dua buah bakso rebus. Oleh karena itu, hidangan ini diberi nama soto mi baso. Sebagai pelengkap, emping juga tidak boleh ketinggalan. [ACH]