Pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain memang hal biasa. Namun, jika hal ini sering terjadi, perusahaan perlu introspeksi. Apalagi jika yang pindah adalah karyawan potensial. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan karyawan potensial.

Ada banyak faktor yang menyebabkan karyawan mengundurkan diri. Beberapa alasan mungkin tak dapat dikontrol. Namun, banyak alasan lain yang sebenarnya berada dalam kontrol perusahaan. Berikut ini cara sederhana mempertahankan karyawan potensial seperti dilansir dari jobsdb.com.

Pertama, berikan kompensasi yang sesuai. Menyediakan asuransi kesehatan dan dana pensiun adalah hal penting dalam mempertahankan karyawan. Tak ada salahnya menambahkan keuntungan lain seperti jam kerja fleksibel atau pilihan bekerja dari rumah. Berikan pula penghargaan berupa insentif kepada karyawan yang memenuhi target tertentu atau bagi mereka telah bekerja dalam jangka waktu tertentu di perusahaan.

Kedua, ciptakan tradisi perusahaan yang kental. Lingkungan yang nyaman menjadi faktor utama karyawan betah berkontribusi lama di kantor. Oleh sebab itu, perusahaan sebaiknya menciptakan tradisi-tradisi perusahaan yang bisa membuat seisi kantor bergembira bersama. Misalnya, perusahaan bisa mengadakan makan bersama, menonton bioskop bersama, atau kompetisi-kompetisi kecil antardivisi agar suasana lebih semarak.

Ketiga, adakan wawancara kepada karyawan. Sudah umum jika setiap karyawan yang mengundurkan diri diwawancara untuk mengetahui penyebabnya keluar. Sekarang coba balik keadaannya dan buat wawancara untuk orang-orang yang telah bekerja dengan loyal.

Tanyakan hal-hal seperti “Mengapa Anda bekerja di sini? Apa yang membuat Anda betah? Hal apa yang bisa membuat Anda mengundurkan diri? Bagaimana pendapat Anda tentang para atasan? Apa yang ingin Anda ubah atau tingkatkan?” Jawaban-jawaban tersebut bisa menjadi informasi berharga untuk menguatkan strategi perusahaan dalam mempertahankan karyawan.

            Keempat, beri kesempatan mengembangkan diri. Satu caranya yaitu dengan memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk melakukan training, pendidikan, dan seminar untuk pengembangan kariernya. [INO]