Kehadiran kulit sintetis memiliki arti besar terhadap dunia otomotif, khususnya sektor modifikasi. Kesan mewah dan kualitas yang nyaris menandingi kulit asli telah menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin melapisi jok kendaraannya agar tampil modis dan personal.

Memang, dari sisi perawatan, pelapis jenis ini terbilang tidak terlalu menyulitkan. Namun, bukan berarti kita boleh abai ketika menggunakan kulit sintetis pada jok kendaraan. Agar pelapis sintetis tetap awet, nyaman, dan selalu memesona, berikut ini 4 hal yang patut Anda perhatikan.

1. Bersihkan berkala

Langkah mudah untuk menjaga jok berlapis kulit sintetis tetap awet adalah membersihkannya secara berkala. Luangkan akhir pekan Anda untuk membersihkan jok tersebut. Seka secara perlahan menggunakan kain halus atau mikrofiber. Bila kotoran masih tetap melekat, segera basahi mikrofiber dengan air sabun yang memiliki kandungan ph rendah, lalu usapkan pada bagian kotor. Sikat gigi berbahan halus juga dapat dijadikan alternatif  untuk mengusir kotoran membandel.

Untuk mendapatkan hasil lebih maksimal, gunakanlah cairan pembersih khusus untuk bahan sintetis yang kini banyak dijual di toko perlengkapan otomotif. Jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual tentang cara penggunaan agar hasil yang didapat sesuai harapan.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Pesona Kulit Sintetis

2. Perhatikan Penggunaan air

Meskipun air dapat digunakan sebagai bahan utama membersihkan pelapis sintetis, Anda harus tetap menjaga kuantitasnya. Jangan sampai alih-alih ingin membuat lapisan jok tampak bersih, busa jok menjadi basah karena air berlebih masuk melalui sela-sela lapisan, terlebih jika terdapat “luka” pada lapisan jok.

Untuk itu, teliti secara menyeluruh pada seluruh lapisan jok sebelum Anda mulai membersihkannya. Dengan cara ini, hasil yang didapat akan lebih maksimal. Air pun tidak dapat “mengganggu” kualitas busa pada jok.

3. Jaga kelembaban

Kelembaban kabin turut memengaruhi tampilan dan daya tahan pelapis sintetis. Oleh sebab itu, sempatkan membuka semua pintu mobil selama beberapa saat sambil memanaskan mesin. Buka pula pintu bagasi agar udara yang ada di dalamnya dapat berganti dengan udara segar.

Namun, patut diingat, ketika ingin “menjemur” kabin mobil Anda, sebisa mungkin hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung. Hal ini untuk menjaga agar interior tidak cepat kusam dan menjaga cat tetap terawat.

4. Hindari benda tajam

Benda tajam merupakan musuh komponen kendaraan bermotor, terlebih bagian interior seperti jok. Untuk itu, lindungi jok mobil Anda dari benda tajam seperti gunting, pisau, cutter, peniti, bahkan bulpen. Benda-benda tersebut, meski terkesan sepele, dapat merusak top coating dan formula UV protection.

Perhatikan pula ketika Anda ingin membawa hewan peliharaan di dalam mobil. Pastikan sebelum dimasukkan ke dalam kabin, kuku hewan kesayangan Anda sudah digunting dan dirapikan sehingga tidak menggores lapisan jok. Bila memungkinkan, lapisi kembali jok mobil Anda dengan kain atau selimut agar jok lebih terlindungi.

Foto: Shutterstock.com