Selain menghalangi kita menikmati langit yang bersih, polusi cahaya mengganggu migrasi dan pola berkembang biak hewan liar, yang menggunakan cahaya alami sebagai pemandu. Ketika cahaya buatan mengalahkan terang bulan dan laut, hewan-hewan ini bisa kehilangan arah sehingga rentan terhadap predator atau menjadi kelelahan.
Bagi manusia, pendaran lampu yang terlalu menyilaukan juga mengurangi keamanan berkendara, terutama bagi pengendara yang usianya sudah tua. Tak hanya itu, paparan konstan cahaya artifisial dapat mengganggu metabolisme dan pola tidur kita. Selain itu, pemborosan cahaya luar ruang yang tak perlu dapat membuang-buang energi dan berkontribusi pada emisi gas rumah kaca.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi polusi cahaya ialah dengan mematikan lampu dan hanya menggunakan cahaya pada saat diperlukan, memilih intensitas cahaya sesuai kebutuhan, dan menggunakan sensor gerak untuk lampu luar.
Dengan penggunaan cahaya secukupnya, polusi cahaya bisa dikurangi. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Matikan lampu
Cara paling murah dan efektif untuk mengurangi polusi cahaya adalah mulai mematikan lampu yang tidak esensial, misalnya yang hanya berfungsi sebagai cahaya dekoratif. Kalau belum bisa melakukannya sepanjang malam, setidaknya matikan lampu ini ketika kamu tidur. Nyalakan ketika kamu membutuhkannya saja.
2. Pilih intensitas cahaya yang secukupnya
Kadang-kadang kita menggunakan cahaya yang intensitas cahaya (lumens) atau tingkat keterangannya lebih tinggi daripada yang kita butuhkan. Pilihlah yang secukupnya saja, sesuai dengan area yang ingin diterangi.
Baca juga :Â
- Tips Gunakan Cahaya Artifisial untuk Tanaman dalam Ruang
- Tips Mengatur Pencahayaan dan Orientasi Ruang di Rumah
3. Gunakan sungkup untuk lampu area luar
Sungkup atau pelindung cahaya yang ditempatkan pada bagian atas lampu akan mengurangi paparan cahaya ke arah atas. Ini akan mencegah cahaya bocor atau keluar dari area yang ingin diterangi. Kebocoran cahaya ke arah atas ini akan menciptakan kilau langit buatan, yang bisa mengganggu satwa liar.
4. Gunakan sensor gerak untuk lampu luar ruang yang esensial
Apabila ada titik lampu yang esensial, tetapi intensitas penggunaannya cukup rendah, pertimbangkan untuk gunakan sensor gerak. Cahaya hanya akan menyala apabila ada orang yang bergerak di sekitarnya. Ini akan memastikan penggunaan lampu sesuai kebutuhan. Selain itu, kamu jadi tidak perlu repot-repot mematikan dan menyalakan sakelar lampu berulang kali.