Belum seminggu gajian, dana yang tersisa sudah menipis. Jangankan berlibur, alokasi belanja kebutuhan sehari-hari pun rasanya tak akan mencukupi hingga akhir bulan.

Apakah kejadian ini dialami Anda? Merasa belum berkecukupan, padahal sudah bekerja sekian tahun, apalagi jika pasangan Anda juga bekerja. Kalau jawabannya iya, berarti ada yang salah dalam pengaturan anggaran belanja rumah tangga.

Berhemat adalah salah satu jalan yang harus ditempuh. Selain itu, hal yang paling penting, pangkas kebutuhan sekunder yang tidak terlalu penting sehingga kebutuhan primer tercukupi dengan layak. Dalam mengelola keuangan rumah tangga, setidaknya ada tiga langkah berikut ini yang harus dilakukan.

Pertama, tetapkan sebuah sistem. Maksudnya, Anda sebaiknya menentukan seberapa besar dana untuk barang habis (rekening telepon, listrik, air, BBM, dan sembako), barang konsumtif (elektronik, cicilan rumah, sepatu, dan baju), serta seberapa besar untuk harta produktif (tabungan, asuransi, reksa dana, dan deposito). Usahakan setiap bulan menyisihkan beberapa persen dari gaji untuk dijadikan harta produktif.

Kedua, kuasai lima hal dalam sistem Anda. Menurut pakar perencana keuangan Safir Senduk, dalam sistem orang kaya, ada lima unsur penting yang membuat sistem itu bisa berjalan yaitu ada penghasilan yang selalu masuk, ada banyak pengeluaran yang bisa terbayar setiap bulannya, ada simpanan uang tunai, ada yang rutin masuk ke pos-pos investasi, serta ada proteksi yang melindungi.

Ketiga, hati-hati terhadap utang. Selain bisa jadi kawan, utang ada kalanya bisa menjadi lawan. Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana mengatasinya. Paling tidak, Anda harus tahu kapan boleh berutang dan kapan tidak.

Dengan menjalankan tiga langkah di atas, niscaya hidup Anda akan merasa lebih tenteram karena ada harta produktif yang dimiliki. Ingatlah bahwa kekayaan tidak ditentukan dari besar kecilnya gaji, tetapi dari seberapa banyak harta produktif yang Anda miliki. [AYA]

Foto dokumen Shutterstock.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 13 September 2013