Selain usia serta gaya dan intensitas berkendara, cuaca juga berpengaruh pada kondisi beberapa bagian atau komponen mobil. Apa saja komponen yang dimaksud?

Pertama, aki. Bukan cuma karena sistem kelistrikan yang tidak baik, kondisi komponen ini, berikut elemen-elemen di dalamnya dipengaruhi juga oleh kondisi cuaca, entah itu dingin maupun panas. Oleh karena itu, periksa secara berkala tegangan aki dan pastikan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan juga kepala aki tidak mengalami korosi sehingga arus listrik bisa berjalan dengan lancar.

Kedua, ban. Suhu udara sangat memengaruhi tekanan angin ban. Oleh karena itu, periksa tekanan angina secara berkala supaya kenyamanan, keamanan, serta pengendalian yang mantap bisa tetap terjaga.

Mengisi angin ban dengan nitrogen bisa jadi pilihan karena langkah ini bisa membantu membuat tekanan ban relatif lebih stabil dalam berbagai kondisi suhu. Hal tersebut dimungkinkan lantaran kandungan air dalam gas tersebut sangat rendah. Selain itu, gas nitrogen bisa menutup pori-pori ban dengan lebih baik. Hal inilah yang kemudian membuat gas nitrogen mulai dipertimbangkan dan populer digunakan untuk mengisi ban kendaraan bermotor, meski harganya lebih tinggi.

Ketiga, cat. Debu dan kotoran di jalan berpotensi membuat tampilan eksterior mobil jadi menurun. Demikian pula dengan cuaca, yang bisa membuat cat menjadi kusam dan memicu munculnya jamur dan karat. Oleh karena itu, rajin-rajinlah mencuci mobil dan selalu keringkan permukaan mobil sehabis menerjang hujan. Akan lebih baik kalau mobil di parkir di garasi atau tempat yang beratap, tidak dibiarkan di bawah langit terbuka. [ASP]