Disadari atau tidak, banyak sekali kekerasan seksual yang dialami perempuan di sekeliling kita. Lalu apakah mereka berani mengadukan nasibnya? Sanggupkah mereka menanggung beban batin yang dialaminya?
Tak banyak orang yang tahu apa sesungguhnya detail aktivitas seorang pemandi jenazah. Dalam film horor yang disutadari oleh Hadrah Daeng Ratu dan dibintangi sederet artis seperti Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, dan Ibrahim Risyad ini, mulai sedikit terkuak bagaimana aktivitas pemandi jenazah.
Sebagai kisah drama tentang pergumulan mencari jati diri perempuan dengan kemampuan unik, Madame Web cukup menarik. Namun, jika berharap film aksi laga dengan perkelahian spektakuler, film ini kurang memuaskan.
Hampir seluruh kejadian dalam film berlokasi di gedung tua, hanya berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain. Menilik situasi gedung tersebut, sudah cukup membangkitkan perasaan gentar karena aura kelamnya.
Terinspirasi dari novel Gun Monkeys karya Victor Gischler, Fast Charlie merupakan film terakhir yang dibintangi Brosnan dan James Caan, bos kejahatan yang juga ayah angkat bagi Charlie Swift.
Layaknya kisah mata-mata, banyak hal yang tidak terduga. Bahkan, seperti tagline film ini, the greater the spy, the bigger the lie. Semakin hebat sang mata-mata, semakin besar dusta yang dibawa.