Liburan akhir pekan menjadi cara untuk melepaskan penat sejenak dari pekerjaan. Namun, terkadang destinasi yang diketahui cukup membosankan. Padahal, ada beberapa destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi tanpa membuang waktu banyak dari Jakarta, salah satunya Banten.

Provinsi ini menyimpan banyak tempat wisata yang kerap kali terlupakan. Mungkin, pernah masuk ke daftar, tetapi terlupakan karena Anda memilih untuk berwisata lebih jauh. Banten punya destinasi wisata alam yang cukup lengkap.

Pantai

wisata di banten
Foto-foto: Shutterstock.com

Jika ingin ke pantai dan bosan dengan Anyer atau Carita, Anda bisa mencoba ke Pantai Ciputih di Taman Nasional Ujung Kulon. Pantainya berpasir putih dan suasananya mirip dengan pantai di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Di sini, sudah ada beberapa resor dan penginapan yang bisa menjadi tempat untuk short gateway. Namun, jika ingin kemping bersama teman-teman juga bisa. Area pantai ini belum terlalu dikomersialkan oleh pemerintah setempat. Walau demikian, tetap ada biaya masuknya, yaitu sekitar Rp 5.000.

Jika ingin snorkeling, Anda bisa menyewa kapal kecil dengan tarif sekitar Rp 500 ribuan untuk satu hari. Selain Ciputih, ada beberapa pantai lain yang juga menarik, misalnya Tanjung Lesung, Sawarna, Bagedur, atau Mabak Cilegon.

Taman nasional

wisata di banten

Jika ingin mencari suasana yang lebih ke alam liar, Anda bisa mencoba menjelajahi Taman Nasional Ujung Kulon. Taman nasional ini sudah masuk di Situs Warisan Dunia UNESCO karena menyimpan sejumlah spesies flora dan fauna yang terancam punah, salah satunya badak jawa bercula satu. Namun, melihat badak ini tentunya tidak mudah sebab jumlahnya hanya tersisa sekitar 70-an ekor.

Walau demikian, ada beberapa burung, banteng, rusa, monyet, dan satwa lainnya yang bisa menarik perhatian liburan Anda. Di sini, Anda juga bisa mendaki ke puncak taman nasional, trekking lintas alam ke dalam hutan, dan aktivitas snorkeling di Pulau Peucang atau pulau lain sekitarnya.

Baca juga : 3 Inspirasi Mengisi Liburan Anak

Desa tradisional

wisata di banten

Tertarik untuk bermalam di desa yang masih sangat tradisional? Anda harus berkunjung ke Baduy Dalam. Suku di Banten ini masih menjalankan tradisi lama, yaitu hidup tanpa listrik dan perangkat modern lainnya seperti ponsel, televisi, dan lainnya. Ini merupakan salah satu cara melindungi budaya dan tradisi mereka.

Jika berkunjung ke sana pun banyak aturan yang harus ditaati, salah satunya tidak boleh mengambil gambar. Orang yang bisa masuk ke Baduy Dalam hanya orang asli Indonesia. Orang asing tidak diperbolehkan masuk dan melihat kehidupan mereka.

Meski sulit untuk bisa masuk ke Baduy Dalam, Anda dapat mengunjungi Suku Baduy Luar. Anda bisa mengamati cara hidup mereka secara langsung dengan bermalam di sana. Suku Baduy Luar lebih terbuka terhadap modernisasi.