Hujan lebat yang mengguyur beberapa waktu lalu membuat pengguna jalan ekstra hati-hati, termasuk Toni yang saat itu mengendarai mobil. Bukan cuma lantaran kondisi jalan yang licin, kewaspadaan karyawan sebuah perusahaan swasta tersebut bertambah karena penyeka kaca (wiper) tidak berfungsi dengan baik sehingga jarak pandang terganggu.
“Wiper mobil sepertinya tidak melekat erat di kaca depan, jadi tidak bisa menyapu air dengan baik. Saya curiga ada kerusakan pada bagian ini. Waktu ada di posisi bawah, wiper ini sepertinya keluar jalur,” kata Toni.
Tak ingin mengulang kejadian serupa, keesokan hari Toni ke bengkel untuk memperbaiki gangguan tersebut. Setelah diperiksa, ternyata bagian ujung gagang wiper patah sehingga tidak memiliki “kekuatan” menapak pada kaca. Biaya perbaikan kerusakan tersebut memang relatif tidak terlampau banyak. Namun, kalau didiamkan atau abai pada gejala kerusakan, hal tersebut tentu sangat membahayakan.
Selain masalah tersebut, beberapa bulan sebelumnya Toni pernah mengalami gangguan yaitu tidak ada air yang keluar dari lubang penyemprot. Kalau Anda mengalami hal serupa, ada empat kemungkinan yang memicu masalah tersebut: tidak ada air di tabung penyimpanan, kebocoran pada selang, lubang penyemprot mampat, atau motor sudah rusak.
Tiga penyebab pertama bisa dengan mudah diatasi dengan mengisi air, mencari kebocoran dan mengganti selang, dan menusuk lubang penyemprot wiper dengan jarum. Terakhir, tidak ada jalan lain selain mengganti motor.
Sekadar catatan, ada beberapa cara supaya kondisi wiper bisa terjaga dan awet. Pertama, periksa sekrup yang mengikat karet wiper. Jika kendur, segera ambil obeng dan kencangkan kembali agar wiper bekerja sempurna.
Wiper sangat rawan terkena kotoran. Untuk itu, jangan malas untuk memeriksa kebersihan wiper dari kotoran atau minyak yang menempel, baik pada karet maupun “rumah” wiper. Lakukan secara hati-hati jangan sampai niat baik Anda untuk membersihkan malah membuat wiper rusak.
Kalau Anda menemui karet wiper sudah tidak lurus lagi, segera ambil kain lembut yang agak basah. Setelah itu tekan bagian wiper yang menempel pada kaca, layaknya orang melipat kertas mulailah menekan bagian yang masih lurus sampai ke bagian yang tidak lurus tadi. Kalau cara ini tidak berhasil, mungkin sudah waktunya Anda membeli wiper yang baru.
Jangan lupa saat mencuci mobil, angkat wiper dari kaca karena sabun yang digunakan untuk mencuci dapat memperpendek usia wiper. Terakhir, jangan lupa untuk mengatur sudut wiper agar bisa bekerja dengan maksimal. Â [ASP]
Foto Shutterstock.
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 29 Juni 2016