Dalam dunia arsitektur modern, cat bukan lagi sekadar pelapis warna, melainkan bagian integral dari sistem perlindungan bangunan dan ekspresi desain.

Di ajang IndoBuildTech 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, para profesional konstruksi, desainer interior, dan pengunjung umum disuguhkan ragam inovasi terbaru yang menunjukkan bahwa teknologi dalam industri pengecatan terus berkembang pesat—baik dari sisi estetika, daya tahan, maupun ramah lingkungan.

Salah satu sorotan utama adalah kemunculan produk cat Polyurethane berbasis air dengan formula dua komponen, yang menawarkan keunggulan tahan menguning serta cocok untuk berbagai permukaan, termasuk kayu.

Inovasi ini menandai era baru finishing furniture, di mana keamanan lingkungan dan hasil akhir berkualitas tinggi bisa hadir dalam satu kaleng cat.

Tak kalah penting, solusi untuk kelembapan ekstrem dan tekanan air tinggi juga turut diperkenalkan melalui sistem waterproofing dengan proteksi hingga 10 tahun.

Material ini dirancang khusus untuk kebutuhan bangunan tinggi yang menghadapi tantangan iklim tropis seperti fluktuasi suhu dan pergerakan struktural.

Bagi bangunan tua dan situs cagar budaya, hadir pula cat mineral yang “bernapas”, memungkinkan kelembapan keluar dari dinding dan menjaga tampilan tetap awet—sebuah teknologi yang sangat dibutuhkan di Indonesia.

Tak hanya pamer produk, pameran ini juga diramaikan dengan berbagai aktivitas menarik seperti flash sale, sesi permainan interaktif, dan hadiah langsung bernilai jutaan rupiah.

Kehadiran booth dengan pendekatan edukatif dan menghibur menjadi bukti bahwa inovasi dalam industri bahan bangunan tak harus kaku dan teknis—bisa juga menyenangkan dan penuh kejutan.

Di balik berbagai inovasi ini, Propan membuktikan dirinya bukan hanya produsen cat, melainkan pionir solusi pengecatan dan pelapisan permukaan di Indonesia.

Lewat tema “Always Innovating”, mereka membuktikan bahwa warna, fungsi, dan teknologi bisa berjalan seiring membentuk masa depan arsitektur yang lebih cerdas dan berdaya tahan.