Di tengah semangat arsitektur yang semakin berpihak pada keberlanjutan dan budaya lokal, pameran ARCH:ID 2025 hadir sebagai panggung inspiratif bagi para pelaku industri desain dan bangunan.

Diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia di ICE BSD, 8–11 Mei 2025, gelaran ini mengangkat tema “Performative Archipelagos”—sebuah ajakan untuk melihat ruang bukan hanya sebagai struktur fisik, tetapi juga sebagai cerminan identitas dan tanggung jawab sosial.

Dalam lanskap tersebut, inovasi dalam material bangunan menjadi sorotan penting. Salah satu peserta pameran yang menarik perhatian hadir dengan pendekatan ramah lingkungan dan teknologi aplikatif yang relevan untuk arsitektur masa kini.

Inovasi untuk desain berkelanjutan

Mengusung tema “Propan Innovation for Sustainable Design”, mereka menampilkan beragam solusi mulai dari sistem waterproofing, cat lantai dekoratif, hingga pelapis pelindung yang dirancang khusus untuk mendukung konsep Bangunan Hijau Cerdas.

Menariknya, inovasi ini tak lahir dari ruang kosong. Sejak lebih dari satu dekade lalu, merek ini telah terlibat aktif dalam sayembara arsitektur bertema Nusantara dan keberlanjutan. Dukungan pada karya lokal terlihat dari kolaborasi berkelanjutan dengan komunitas arsitek daerah, termasuk lomba bertema “Spirit of Majapahit” yang menggugah arsitektur tinggi dengan semangat budaya.

Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, yang membuka acara, menekankan pentingnya desain bangunan yang peka terhadap konteks, efisien secara energi, dan cerdas secara sistem. Hal ini selaras dengan arah pengembangan produk-produk yang dipamerkan di booth 7B-205, yang tidak hanya estetis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Pengunjung pun bisa berkonsultasi langsung dan mendapatkan rekomendasi solusi cat yang sesuai kebutuhan mereka—baik untuk rumah, proyek komersial, maupun desain arsitektural unik lainnya. Ada pula kuis interaktif berhadiah jutaan rupiah yang menambah semarak pameran.

ARCH:ID 2025 bukan hanya sekadar tempat untuk melihat karya, tapi juga ruang untuk memikirkan kembali bagaimana kita membangun masa depan. Dan di antara banyak nama besar, dua hal yang mencolok dari partisipan ini: komitmen jangka panjang, dan konsistensi dalam membawa warna yang peduli bumi.