Mobil bertransmisi otomatis menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan menyenangkan dibandingkan yang bertransmisi manual. Kaki kiri yang sebelumnya bertugas menginjak pedal kopling, kini bisa “beristirahat” karena tugasnya sudah digantikan sistem mumpuni di dalam mesin.

Selain posisi D yang biasanya digunakan saat berkendara di jalan datar, ada posisi persneling yang lebih rendah yaitu D2 atau D3 yang bisa digunakan dalam beberapa kondisi antara lain:

  1. Engine break atau saat melewati jalan menurun untuk menahan laju kendaraan. Saat melewati jalan menurun, tidak dianjurkan untuk memosisikan persneling pada kondisi netral (N) dan hanya mengandalkan rem karena hal tersebut akan merusak transmisi. Dikatakan demikian karena pada posisi netral dan roda berputar, berarti pompa minyak hidrolis akan bekerja sementara tidak ada instruksi pada transmisi untuk bekerja. Itu artinya adanya tekanan minyak hidrolis pada sistem, sementara transmisi sedang tidak dioperasikan (netral). Hal ini jelas akan memperpendek umur transmisi. Oleh karena itu, menggunakan transmisi rendah menjadi teknik untuk mengurangi laju mobil. Untuk teknik ini, perlu dicermati batas maksimal setiap gigi untuk menghindari pemaksaan kecepatan pada gigi tersebut.
  2. Melewati banjir atau genangan air. Saat melewati genangan air yang cukup tinggi bagi mobil, pengemudi harus mempertahankan putaran mesin di atas 2.000–2.500 rpm agar air tidak masuk ke dalam knalpot yang posisinya biasanya lebih rendah dari air intake. Langkah tersebut patut dilakukan karena pada putaran mesin seperti itu tekanan udara gas buang cukup mampu menahan air masuk ke dalam knalpot. Memindahkan persneling ke gigi rendah dimaksudkan agar transmisi tidak berpindah gigi secara otomatis yang hal tersebut bisa menurunkan rpm. Saat terpaksa melewati genangan air, pindahkan gigi ke posisi rendah. Dalam posisi tersebut, transmisi mobil dibatasi dan tidak dimungkinkan terjadi perpindahan gigi, sehingga bisa mendapat putaran konstan di 2.000–2.500 rpm. Jika perlu mengurangi kecepatan, pindahkan tuas ke netral sambil injak rem dengan kaki kiri dengan dibantu rem tangan.
  3. Mendahului kendaraan. Selain menggunakan gigi rendah, pengendara bisa melakukan kick down. Ini adalah cara untuk mendapatkan torsi tambahan dengan menyentakkan pedal gas atau secara spontan menekan gas dalam-dalam. Akibat tindakan tersebut, gigi transmisi akan berpindah ke gigi yang lebih rendah. [ASP]

noted: Waktunya Berpindah Persneling