Hari Valentine yang dirayakan setiap 14 Februari menjadi momen istimewa bagi banyak orang di seluruh dunia untuk menunjukan rasa cinta dan kasih sayang. Tidak hanya kepada pasangan, tetapi juga kepada keluarga, teman, bahkan rekan kerja.

Namun, tahukah kamu bahwa tradisi Valentine di berbagai negara memiliki keunikan tersendiri? Yuk, simak ulasan tentang tradisi hari Valentine di berbagai belahan dunia berikut ini!

Amerika Serikat dan Eropa Barat 

Di negara-negara seperti Amerika Serikat dan kawasan Eropa Barat, Valentine identik dengan pemberian kartu ucapan romantis, bunga mawar merah, cokelat, dan hadiah kepada pasangan atau orang tercinta.

Tradisi itu telah berlangsung sejak abad ke-19 saat kartu Valentine menjadi simbol utama untuk menyampaikan pesan cinta. Selain itu, makan malam romantis bersama pasangan juga menjadi salah satu kegiatan favorit di Hari Valentine.

Jepang: Perempuan yang Memberi Cokelat Terlebih Dulu 

Di Jepang, tradisi Valentine memiliki aturan unik: perempuan memberikan cokelat terlebih dulu kepada pria. Ada dua jenis cokelat yang biasanya diberikan, yaitu: 

  1. Giri-choco : cokelat “formal” yang diberikan kepada teman, rekan kerja, atau bos. 
  2. Honmei-choco : cokelat khusus yang diberikan kepada pria yang mereka cintai. 

Sebulan setelahnya, pada 14 Maret, Jepang merayakan White Day tatkala pria membalas pemberian cokelat tersebut dengan hadiah, seperti perhiasan, bunga, atau cokelat putih. 

Korea Selatan: Valentine, White Day, dan Black Day 

Di Korea Selatan, tradisi Valentine hampir mirip dengan Jepang, saat perempuan memberikan cokelat terlebih dulu kepada pria. Namun, yang unik adalah adanya perayaan tambahan: 

  1. White Day (14 Maret): pria membalas hadiah Valentine dengan memberikan cokelat atau hadiah mewah. 
  2. Black Day (14 April): hari khusus untuk para jomblo. Mereka biasanya berkumpul bersama teman-teman untuk makan jajangmyeon (mi hitam) sebagai simbol status single mereka. 

Inggris: kartu Valentine dan lagu cinta 

Di Inggris, tradisi Valentine dipenuhi dengan kreativitas atau romantisme. Orang-orang sering memberikan kartu ucapan buatan tangan kepada orang terkasih. Selain itu, pada masa lalu, anak-anak di Inggris memiliki tradisi menyanyikan lagu cinta romantis untuk mendapatkan hadiah seperti buah, permen, atau uang dari orang dewasa. 

Italia: perayaan dengan cokelat dan perhiasan

Di Italia, Hari Valentine dikenal sebagai hari cinta romantis. Pasangan biasanya memberikan cokelat berbentuk hati atau berupa hadiah perhiasan sebagai simbol cinta. Selain itu, tradisi kuno Italia adalah bertemu dengan pasangan di tempat-tempat romantis, seperti taman atau jembatan, untuk menikmati hari Valentine. 

Denmark: bunga putih sebagai simbol cinta 

Di Denmark, Hari Valentine dirayakan dengan cara yang sederhana namun bermakna. Orang-orang memberikan bunga putih yang disebut snowdrops kepada orang tercinta. Selain itu, pria biasanya mengirimkan puisi cinta anonim kepada perempuan yang mereka sukai. Jika penerima berhasil menebak pengirimnya, mereka akan mendapatkan hadiah khusus. 

Tradisi Valentine di berbagai negara mencerminkan keunikan budaya masing-masing. Dari cokelat di Jepang, hingga bunga putih di Denmark, semuanya menunjukkan bahwa Hari Valentine adalah momen untuk menyebarkan cinta dan kebahagiaan. Kamu pun bisa mengambil inspirasi dari tradisi ini dan merayakan Valentine dengan cara yang sesuai dengan kepribadianmu.

Baca juga: Valentine, Ini Cara Mengungkapkannya untuk Si Kecil