Tidak hanya dikenal dengan Kuta atau Ubud, Bali memiliki segudang destinasi wisata menarik untuk dieksplorasi. Salah satunya, Taman Tirta Gangga. Terletak di Jalan Raya Abang, Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, taman ini menjadi salah satu ikon wisata di timur Bali. Dengan berkendara sekitar dua jam dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pengunjung dapat menikmati keindahan taman air yang sarat akan nilai sejarah dan budaya yang dibalut dengan kesejukan khas Gunung Agung.
Air suci
Nama Tirta Gangga berasal dari kata “tirta” yang berarti air suci dan “gangga” yang merupakan nama sungai suci di India. Sungai Gangga dikenal sebagai tempat penyucian diri dalam tradisi Hindu. Taman Tirta Gangga dibangun oleh Raja Karangasem pada 1946 sebagai tempat rekreasi kerajaan, mencerminkan perpaduan arsitektur Bali dan China.
Dengan luas 1,2 hektar, taman ini dibagi menjadi tiga tingkat dari timur ke barat. Tingkat tertinggi, Swah utara, memiliki mata air alami di bawah pohon beringin. Di sini terdapat kolam renang dan dua kolam hias: salah satu kolam dihiasi empat air mancur yang menyerupai taman Versailles di Perancis, sementara kolam lainnya menampilkan bunga teratai Victoria. Di tingkat tengah atau Bwah, pengunjung dapat melihat air mancur Nawa Sanga setinggi sebelas tingkat yang elegan, dikelilingi kolam dengan jalur batu untuk berjalan. Tingkat terbawah, Bhur, memiliki kolam besar dengan pulau kecil bernama Demon Island yang menambah keindahan taman ini.
Mata air alami dan karya seni
Salah satu daya tarik utama Tirta Gangga adalah mata air Rejasa yang jernih dan dianggap suci oleh masyarakat setempat. Air ini mengalir melalui berbagai kolam renang dan kolam hias yang dihiasi patung-patung khas Bali. Pengunjung dapat merasakan kesegaran air alami sambil menikmati udara sejuk dari Gunung Agung yang menjulang di latar belakang.
Di antara aktivitas yang direkomendasikan, wisatawan dapat berjalan menyusuri jalur batu di kolam, menikmati pemandangan ikan-ikan berwarna cerah, dan berenang di kolam renang dengan tarif Rp 20.000 per orang.
Sensasi berenang di air alami memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan kolam renang modern. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati taman ini dengan cara unik, yaitu menaiki perahu tradisional jukung. Dengan tarif Rp 20.000 untuk tiga kali putaran, wisatawan dapat mengapung di kolam besar sembari menikmati keindahan sekitar.
Patung-patung yang menghiasi taman ini menggambarkan kisah Mahabharata, memberikan nilai seni dan sejarah yang tinggi. Selain itu, taman ini menawarkan spot-spot foto yang Instagrammable, seperti air mancur, patung naga, dan jembatan-jembatan kecil yang membelah kolam.
Tirta Gangga tak sekadar tempat wisata, tetapi juga warisan budaya yang mencerminkan kejayaan Kerajaan Karangasem. Dengan kombinasi keindahan alam, seni arsitektur, dan kesegaran air alami, taman ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Bali. Jadikan Tirta Gangga sebagai salah satu daftar perjalanan Anda untuk merasakan keindahan Bali yang autentik dan berkesan.