Laju kendaraan antara lain didukung kinerja kopling yang sempurna. Bagian tersebut amat vital karena berfungsi untuk menghubungkan atau melepaskan putaran mesin dengan gigi/transmisi. Oleh karena itu, segala bentuk perawatan dan cara mengemudi yang baik menjadi langkah yang patut diperhatikan. Beberapa tips berikut semoga bisa membantu Anda pengguna mobil bertransmisi manual.
- Jaga volume minyak kopling agar tetap berada dalam batas yang dianjurkan. Pastikan bahwa semua selang minyak kopling terhubung dengan baik dan tidak mengalami kebocoran.
- Saat menginjak pedal kopling dan memindahkan transmisi, lakukan hal tersebut dengan lembut. Entakkan keras pada kopling mungkin saja merusak atau mempercepat keausan komponen kopling.
- Saat harus menahan mobil (misalnya dalam kemacetan) di jalan menanjak, gunakan rem tangan dari pada menggunakan setengah kopling. Cara ini membuat pelat kopling lebih tahan lama. Langkah ini juga bisa dilakukan saat lampu merah. Jadi, ketimbang harus menekan pedal kopling terus-menerus, lebih baik gunakan rem tangan.
- Lakukan penggantian komponen seperti kanvas kopling secara rutin. Pada umumnya, kanvas kopling perlu diganti paling tidak empat tahun sekali. Namun, mengingat kondisi lalu lintas yang tidak menentu –terutama di kota besar seperti Jakarta yang seringkali didera kemacetan, menentukan waktu yang tepat untuk mengganti komponen tersebut sangat sulit untuk dipastikan. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan bengkel.
- Upayakan RPM serendah mungkin pada saat perpindahan transmisi, kira-kira di kisaran 2.000-2.500 RPM). Hal ini dilakukan untuk meringankan kerja synchronizer dan meningkatkan efisiensi pemakaian bahan bakar.
- Selalu gunakan gigi transmisi yang sesuai dengan kecepatan kendaraan. Misalnya untuk kecepatan rendah jangan gunakan gigi tinggi, dan sebaliknya. [ASP]
foto: Tommy B Utomo
noted: tips seputar kopling manual