Namun, mengecat rumah di daerah dengan kelembapan tinggi memerlukan perhatian khusus agar hasilnya tahan lama dan tidak mudah rusak.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan cat yang tepat. Gunakan cat yang dirancang khusus untuk lingkungan lembap, seperti cat berbahan dasar lateks dengan formula anti-jamur atau cat berbasis minyak yang lebih tahan terhadap air. Cat ini biasanya memiliki daya tahan lebih baik terhadap perubahan suhu dan kelembapan.
Langkah kedua adalah mempersiapkan permukaan yang baik. Pastikan dinding bersih dari debu, kotoran, dan jamur. Gunakan campuran air dan pemutih (bleach) untuk membersihkan jamur atau lumut yang ada. Selanjutnya, pastikan dinding dalam keadaan kering sebelum mengecat. Bila perlu gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk membantu mengurangi kelembapan.
Jangan lupa untuk mengaplikasikan primer tahan air sebagai lapisan dasar sebelum mengecat. Primer ini membantu menciptakan lapisan pelindung yang mencegah air dan kelembapan menembus cat.
Periksa juga tingkat kelembaban udara dengan hygrometer. Idealnya, kelembapan udara tidak lebih dari 50 persen saat mengecat. Jika memungkinkan, lakukan pengecatan pada hari yang cerah atau di ruangan dengan ventilasi yang baik.
Selama dan setelah proses pengecatan, pastikan ada aliran udara yang cukup untuk membantu pengeringan cat. Buka jendela atau gunakan kipas angin untuk mempercepat penguapan kelembapan.
Untuk dinding di area dengan kelembapan tinggi, seperti kamar mandi atau dapur, gunakan finishing semi-gloss atau high-gloss. Lapisan ini lebih tahan terhadap air dan lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan finishing matte.
Revitalisasi pada rumah ibadah
Beberapa waktu lalu ketika Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma melakukan kunjungan ke Indonesia, Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal yang merupakan satu simbol keagamaan dan sejarah yang paling penting juga melakukan revitalisasi.
Kondisi Gereja Katedral yang memiliki tingkat kelembaban cukup tinggi pada seluruh sisi tembok interiornya, membuatnya memerlukan treatment khusus untuk pengecatannya. Jadi penggunaan Decor Silicate Paint DSE-520 merupakan solusi yang tepat untuk pengecatan ulang area tembok gereja.
Decor Silicate Paint DSE-520 merupakan cat dengan formulasi khusus menjadi solusi terbaik untuk melindungi bangunan warisan budaya dan bangunan baru pada kondisi kelembaban yang tinggi seperti Gereja Katedral. Cat ini mampu melindungi dengan cara penetrasi dan bereaksi secara kimia dengan tembok, sehingga tahan lebih lama sekaligus dapat bernafas (memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menguapkan atau ditembus air).
Selain itu, bangunan bersejarah Masjid Istiqlal yang letaknya tidak jauh dari Gereja Katedral juga direvitalisasi. Area kubah Masjid yang terbuat dari keramik, dicat untuk mengembalikan keindahan warnanya dengan menggunakan Cerakote CTC-998. Keunggulan cat ini dapat menjadikan keramik baru kembali tanpa bongkar melalui formula resin berkualitas tinggi.
Mengecat rumah atau bangunan di lingkungan dengan kelembapan tinggi memang memerlukan persiapan yang cermat dan penggunaan material yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan hasil pengecatan yang tahan lama dan estetik. Selamat mengecat!