Anda berencana mudik bersama anak-anak? Jangan panik bila si kecil mendadak demam saat mudik. Segera lakukan tindakan cepat pertolongan pertama seperti berikut.

Kenakan baju yang tipis, nyaman, dan menyerap keringat. Hindari baju tebal, baju hangat, atau selimut tebal agar anak bisa berkeringat dan membantu mekanisme tubuh untuk menetralkan panas tubuh ketika demam.

Untuk usia bayi, berikan ASI atau susu formula (dengan alasan tertentu) sesering mungkin. Bila anak sudah besar, perbanyak air putih atau jus buah. Cara ini dapat mencegah terjadinya dehidrasi ringan akibat suhu tubuh yang meningkat. Kompres seluruh tubuh si kecil dengan air hangat. Jangan gunakan air dingin atau es.

Dekap atau gendong si kecil. Hal ini juga bisa membantu menurunkan suhu tinggi pada bayi atau anak karena memanfaatkan sistem pengaturan suhu tubuh ibu. Berikan obat penurun panas jika suhu tubuh sudah di atas 38 derajat celsius.

Ukur suhu tubuh si kecil setiap satu jam sekali. Catat dan berikan kepada dokter saat melakukan konsultasi di RS terdekat, untuk membantu mengetahui kemungkinan penyakit yang diderita si kecil.

Selan itu, manfaatkan tempat istirahat untuk bisa buang air kecil (BAK) agar si kecil tidak sampai menahan BAK yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing. Dalam kondisi perjalanan yang tidak bisa diprediksi seperti kemacetan, jika ada kesempatan untuk berhenti di tempat istirahat (rest area) atau pom bensin, usakahan agar bisa buang air kecil. Kejadian infeksi saluran kencing (ISK) dapat terjadi akibat menahan BAK yang seharusnya tidak terjadi.

Perjalanan mudik yang rutin dilakukan setiap tahun ini tetap harus dipersiapkan dengan baik agar kita tetap selalu sehat sesampainya di kampung halaman dan tempat tujuan. Selamat mudik dan tetap sehat saat Lebaran tiba.

Oleh : dr. Laksmi Suci Handini, SpA (RS Husada Utama)

Foto : Shutterstock.com