1. Tubuh bugar
Sebelum duduk di balik kemudi, langkah awal yang harus dilakukan adalah memastikan tubuh dalam keadaan sehat dan bugar. Hindari mengemudi, terlebih pada malam hari, saat mata Anda terasa “berat”. Jika telanjur berkendara dan tiba-tiba merasa letih, menepilah sesaat di tempat aman dan beristirahat sejenak sambil menikmati secangkir kopi atau teh hangat untuk mengembalikan kebugaran.
2. Rencanakan tujuan
Untuk menghindari tersesat saat berkendara pada malam hari, rencanakan tujuan Anda sebelum mulai tancap gas. Gunakan GPS atau peranti lunak navigasi untuk membantu mengetahui kondisi jalan dan daerah yang dituju. Pastikan aplikasi tersebut sudah diperbarui sehingga data yang digunakan merupakan data terbaru, baik nama jalan, gedung, maupun peraturan lalu lintas.
3. Hindari sorotan lampu
Sebisa mungkin, hindari sorotan lampu kendaraan dari arah berlawanan. Tetaplah fokus pada lajur Anda agar tidak “terhipnotis” dengan lampu dim yang menyilaukan. Bila tiba-tiba mendapat sorotan lampu dim dari arah berlawanan, segera “kedipkan” pula lampu dim untuk memberi isyarat, sekaligus mengembalikan fokus mata Anda. Pastikan pula semua lampu dan sistem penerangan dalam kondisi baik.
4. Jaga kecepatan
Berkendara pada malam hari tentu berbeda dengan pagi atau siang hari. Untuk itu, jagalah kecepatan, dan bila memungkinkan, berkendaralah lebih lambat. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian tak terduga seperti kendaraan lain yang tiba-tiba mogok atau berhenti mendadak di luar jangkauan sorot lampu mobil Anda. Jangan lupa, tetaplah untuk selalu menjaga jarak aman.
5. Lengkapi dengan kaca film
Berkendara pada malam hari juga semakin nyaman jika kaca depan selalu bersih dan terbebas dari jamur. Hal ini agar cahaya yang datang dari arah berlawanan tidak menyilaukan dan mengganggu visibilitas. Selain membersihkan mobil secara berkala, pastikan jendela mobil Anda telah dilengkapi dengan kaca film untuk menghindari tindakan kejahatan.