Kalaupun harus belanja di pasar tradisional, pusat grosir, maupun supermarket, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, membelanjakan uang harus bijaksana, setidaknya disiplin untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan bukan karena keinginan.
Belanja lebaran aman dan nyaman
Berikut beberapa saran agar kita bisa berbelanja secara aman, nyaman, dan sehat untuk memenuhi kebutuhan hari raya.
- Selalu kenakan masker.
Meski kita serta para pedagang telah menerima vaksin korona, langkah pencegahan harus tetap diutamakan. - Selalu bawa hand sanitizer.
Setiap kali menyentuh benda saat memilih barang atau memegang uang, segeralah membersihkan tangan. Usahakan untuk tidak menyentuh bagian wajah, utamanya mata, hidung, dan mulut. - Hindari kerumunan dan selalu menjaga jarak.
Biasanya kios atau toko yang menawarkan diskon cenderung diserbu pembeli. Oleh karena itu, tunggu sampai situasinya longgar atau tidak ada kerumunan. - Jangan lengah dengan barang bawaan kita, khususnya dompet.
Dalam keramaian biasanya terselip potensi kejahatan seperti pencopetan dan penjambretan. Untuk itu, waspada dengan sekeliling kita. - Kalau bisa tak membawa banyak uang tunai.
Cukup menyelipkan selembar kartu identitas dan ATM/kartu kredit di kantong celana atau saku baju. Sebagian besar pedagang di pusat perbelanjaan sudah menyediakan alat untuk bertransaksi secara nontunai. - Telepon genggam kalau perlu tinggal sejenak di rumah.
Daftar belanja, pesanan, atau titipan belanjaan dari anggota keluarga bisa dicatat pada selembar kertas. - Bila pergi belanja lebaran naik angkutan kota, cukup menyediakan uang pas. Atau, gunakan taksi atau ojek daring.
- Berbelanjalah lebih pagi atau sesaat setelah pertokoan buka. Pedagang di pusat grosir biasanya memberikan harga lebih rendah sebagai “penglaris” di awal hari. Di samping itu, untuk menghindari keramaian.
Selamat berbelanja. Tetap jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa.